Network
PR TASIKMALAYA – Duka cita kembali melanda masyarakat Indonesia setelah KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.
KRI Nanggala 402 dinaikkan status keadannya dari submiss (hilang kontak) ke subsunk (tenggelam).
Peristiwa KRI Nanggala 402 mendapat respon dari Mardani Ali Sera, politisi dan tokoh nasional dari oposisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: Simak! Tips Menjalani Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa Ala Kemenkes
Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Minggu, 25 April 2021, berikut pernyataan politisi asal Jakarta itu.
“Duka seluruh masyarakat Indonesia. doa terbaik untuk para prajurit kebanggaan bangsa dan terima kasih yang tak terkira dari lubuk hati paling dalam atas pengabdiannnya,” kata Mardani Ali Sera.
”Semoga proses pencarian berjalan dengan lancar dan bisa segera ditemukan,” ucap Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Putrinya Mengaku Sedih Karena Sulit Bertemu Sang Ayah, Ananda Omesh Minta Hal ini ke Manajemen
Ia pun mengajak masyarakat untuk berdoa di Bulan Ramadhan ini.
“Di bulan yang penuh Rahmat ini mari kita terus bermunajat perkuat doa semoga KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dan Allah jaga seluruh awak dalam keadaan selamat. Aamiin,” ujarnya lagi.
Tidak ketinggalan, Mardani Ali Sera juga menyoroti tentang Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki oleh Indonesia.
“Perlu audit secara menyeluruh alutsista yang kita punya. Kejadian ini mesti membuat kita sadar ada ‘yang salah’ dalam perawatan dan kualitasnya,” tutur Mardani Ali Sera.
“Ini bisa jadi fenomena gunung es yang bisa kita bahas secara akuntabel terhadap kualitas pertahanan kita,” tuturnya menyambung.
Baca Juga: Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Baghdad Irak Terbakar, Sebanyak 82 Orang Dinyatakan Tewas
53 Awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 prajurit TNI di KRI Nanggala 402 dinyatakan telah gugur.
Hal tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Bali, Badung pada Minggu, 25 April 2021 sore hari tadi.
KRI Nanggala 402 terdiri dari 49 Anak Buah Kapal (ABK), seorang Komandan Satuan, dan tiga penembak torpedo (arsenal).
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persija vs Persib: Mampukah Macan Kemayoran ‘Cabik’ Kembali Maung Bandung?
Hadi Tjahjanto sendiri akan mengusulkan 53 awak KRI Nanggala 402 diberikan kenaikan pangkat kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Kami akan memberikan suatu penghargaan kepada prajurit yang gugur. Kami akan ajukan secara berjenjang, mengajukan ke presiden kenaikan pangkat, akan kita proses itu,” kata Hadi Tjahjanto.
“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awak-nya telah gugur,” ucap Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Umumkan 53 Awak KRI Nanggala 402 Dinyatakan Meninggal Dunia
“Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur” ujar Hadi Tjahjanto menutup.***
