Kapal Selam KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Susi Pudjiastuti: Ya Allah...

- 24 April 2021, 15:40 WIB
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti turut memantau pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.
Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti turut memantau pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak. /Instagram.com/ @susipudjiastuti115

PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti turut memantau pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.

Susi Pudjiastuti berharap kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontakn segera ditemukan dan para prajurit selamat.

Dalam cuitannya, Susi Pudjiastuti berdoa kepada Tuhan YME agar kapal selam KRI Nanggala 402 berlayar dan selamat para penumpangnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Kutip Al Quran Surat Al-Ma'arij Ayat 5, Berikut Isi Kandungan Suratnya

"Ya Allah.. Aku berdoa dan memohon mukjizatMu..," cuit Susi Pudjiastuti dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com pada 24 April 2021.

Cuitan Susi Pudjiastuti tersebut sudah 24 ribu kali retweet dan mendapat 104 ribu likes dari netizen.

"Hanya semata karena kuasaMu dan karuniaMu, KRI Nanggala 402 berlayar dan selamatlah seluruh awaknya, aamiin YRA," cuit Susi Pudjiastuti.

Tangkap layar unggahan Susi Pudjiastuti
Tangkap layar unggahan Susi Pudjiastuti Twitter.com/susipudjiastuti

Baca Juga: Spoiler Drakor Vincenzo Malam Ini, Vincenzo dan Penyewa Geumga Plaza Geruduk Babel Grup

KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. Terakhir kontak ketika akan meluncurkan sebuah torpedo.

KRI Nanggala 402 dikabarkan memiliki persediaan oksigen selama 72 jam sejak dinyatakan hilang kontak.

TNI dan Polri sudah mengerahkan seluruh upaya dalam pencarian KRI Nanggala 402 tersebut.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Billy Syahputra Pasca Putus dari Amanda Manopo Oleh Netizen, Memes Prameswari: Saya Senang

Selain Polri, TNI juga menggandeng KNKT, Basarnas, BPPT, dan P3L untuk mencari KRI Nanggala 402 tersebut.

TNI juga menerima bantuan armada pencarian dari negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, India, Australia, dan Amerika Serikat.

Saat ini, tim pencari KRI Nanggala 402 difokuskan ke daerah Celukan Bawang, di mana ditemukan tumpahan minyak dan medan magnet yang kuat.

Baca Juga: Peneliti James Goldrick Sebutkan Dua Tantangan Utama Proses Pencarian KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak

"Fokus pencarian di sekitar Celukan Bawang, bagian Utara Bali," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Julius Widjojono.

Julius Widjojono juga menyatakan KRI Rigel-933 dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402.

"KRI Rigel lebih ke arah itu (magnet) untuk memastikan bendanya apa," kata Julius Widjojono dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 24 April 2021.

Baca Juga: Perpanjangan Peniadaan Mudik Lebaran Sempat Hebohkan Publik, Kahumas PT KAI: Perjalanan Kereta Masih Normal

Sementara itu, baru kapal Australia yang merapat ke Indonesia untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402.

"Yang sudah tiba baru dari Australia (HMAS) Ballarat, sementara kapal lainnya seperti Poseidon dari Amerika Serikat, HMAS Sirius dari Australia dan MV Swift dari Singapura belum tiba," terang Julius Widjojono.

Kabarnya, pesawat Poseidon dari Amerika Serikat akan take off dari Bali.

Baca Juga: Beredar Video Diduga Penemuan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Pengunggah Beri Klarifikasi

"Nanti pukul 16.00 WITA pesawat Poseidon akan take off dari Bali dan melakukan kegiatan pencarian," kata Julius Widjojono.

Bantuan kapal dari Singapura, yaitu MV Swift akan tiba pada Sabtu malam.

"Untuk kapal MV Swift Rescue dari Singapura akan tiba pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WITA," pungkas Julius Widjojono.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah