Network
PR TASIKMALAYA - Aktris Indonesia Davina Veronika mengunggah video kekerasan terhadap lumba-lumba di akun Instagram pribadinya.
Video soal lumba-lumba tersebut bahkan mendapat tanggapan dari Susi Pudjiastuti dan Fiersa Besari usai dibagikan ulang oleh seorang mahasiswi Biosains Hewan di Twitter.
Dalam video itu, terlihat Lucinta Luna berenang sambil berpengangan pada kedua sirip lumba-lumba di sebuah kolam renang di tepi laut.
Video soal lumba-lumba tersebut bahkan mendapat tanggapan dari Susi Pudjiastuti dan Fiersa Besari usai dibagikan ulang oleh seorang mahasiswi Biosains Hewan di Twitter.
Dalam video itu, terlihat Lucinta Luna berenang sambil berpengangan pada kedua sirip lumba-lumba di sebuah kolam renang di tepi laut.
Baca Juga: Usai Transplantasi Rambut, Kevin Aprilio Ungkap Kondisi Terkini: Luarnya Mulai Rontok
Susi Pudjiastuti mengomentari dengan berkata bahwa banyak orang yang mengira hanya karena memiliki ketenaran dan uang, seseorang dapat melakukan apapun.
"Many People think money and fame can buy and allowing to do anything, including stupidity and being stupid," kata mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu.
Fiersa kemudian membalas cuitan Susi dengan sebuah emotikon patah hati.
Susi Pudjiastuti mengomentari dengan berkata bahwa banyak orang yang mengira hanya karena memiliki ketenaran dan uang, seseorang dapat melakukan apapun.
"Many People think money and fame can buy and allowing to do anything, including stupidity and being stupid," kata mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu.
Fiersa kemudian membalas cuitan Susi dengan sebuah emotikon patah hati.
Many People think money & fame can buy and allowing to do anything ..including stupidity and being stupid ????????????????????????— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) April 15, 2021
Baca Juga: Kian Beringas, Militer Kini Kembali Tembaki Para Pekerja Medis Myanmar, Beberapa Orang Terluka
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @davinaveronica, Davina Veronika menyebut tindakan tersebut sangat kejam dan tidak berperasaan.
"This is really really stupid, uneducated, cruel, and heartless. Sedih banget melihat ini. Dolfin ini seperti budak manusia," tulis Davina Veronika.
Aktivis lingkungan tersebut mengatakan lumba-lumba diperlakukan layaknya budak untuk menghibur manusia, padahal hewan tersebut adalah yang tercerdas di bumi.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @davinaveronica, Davina Veronika menyebut tindakan tersebut sangat kejam dan tidak berperasaan.
"This is really really stupid, uneducated, cruel, and heartless. Sedih banget melihat ini. Dolfin ini seperti budak manusia," tulis Davina Veronika.
Aktivis lingkungan tersebut mengatakan lumba-lumba diperlakukan layaknya budak untuk menghibur manusia, padahal hewan tersebut adalah yang tercerdas di bumi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Baru di India Kembali Melonjak Hingga 184.372 Kasus Sehari Pasca Festival Keagamaan
"They are intelligent, complex and gentle creatures. They are social beings," kata sang aktris dalam postingannya.
Menurutnya, lumba-lumba itu tentu telah dipisahkan dari keluarganya, dan ia pasti merindukan habitat alaminya di lautan.
Lumba-lumba sesungguhnya mampu berenang hingga 40 km per jam dan menggunakan sedikit energinya saat berenang pada kecepatan 8 km per jam.
Menurutnya, lumba-lumba itu tentu telah dipisahkan dari keluarganya, dan ia pasti merindukan habitat alaminya di lautan.
Lumba-lumba sesungguhnya mampu berenang hingga 40 km per jam dan menggunakan sedikit energinya saat berenang pada kecepatan 8 km per jam.
Baca Juga: Lirik Lagu Side By Side (Korean Ver.) - THE 8 SEVENTEEN, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Davina Veronika berkata dengan lumba-lumba yang berada dalam kurungan seperti itu sama seperti menempatkan mereka dalam bak mandi hanya untuk menghibur orang-orang.
Karenanya, Davina Veronika meminta masyarakat agar selalu mempertimbangkan ulang sebelum memutuskan untuk membayar hiburan semacam ini.
"Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or I dont know deh. Lebih baik kita edukasi agar paham," ungkap perempuan berusia 42 tahun itu.
Davina Veronika berkata dengan lumba-lumba yang berada dalam kurungan seperti itu sama seperti menempatkan mereka dalam bak mandi hanya untuk menghibur orang-orang.
Karenanya, Davina Veronika meminta masyarakat agar selalu mempertimbangkan ulang sebelum memutuskan untuk membayar hiburan semacam ini.
"Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or I dont know deh. Lebih baik kita edukasi agar paham," ungkap perempuan berusia 42 tahun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: PKL Coba Raup Untung di Area Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Pedagang Sosis Bakar Berusaha Tak 'Gulung Tikar'
Sang aktris lantas berterimakasih kepada fotografer yang pertama kali membagikan ulang video itu, yang memiliki nama akun @tinton_naturalman.
Di sisi lain, pemilik asli video, yaitu Lucinta Luna, tampaknya telah menghapus video yang menjadi kontroversi tersebut.
Davina Veronika berharap agar Lucinta Luna bisa lebih bijak dalam memposting konten dan juga agar obyek hiburan seperti ini dapat segera ditutup.
Sang aktris lantas berterimakasih kepada fotografer yang pertama kali membagikan ulang video itu, yang memiliki nama akun @tinton_naturalman.
Di sisi lain, pemilik asli video, yaitu Lucinta Luna, tampaknya telah menghapus video yang menjadi kontroversi tersebut.
Davina Veronika berharap agar Lucinta Luna bisa lebih bijak dalam memposting konten dan juga agar obyek hiburan seperti ini dapat segera ditutup.
Baca Juga: Ekonomi Merosot Akibat Pandemi, Presiden Jokowi Tekankan Penciptaan Lapangan Kerja di Daerah
"Tidak ada unsur edukasi dan kesejatheraaan satwa sama sekali," kata Davina Veronika.
"Dan untuk @dolphinlodgebaliofficial tolong hentikan dan tutup sarana seperti ini," pungkasnya.***
"Tidak ada unsur edukasi dan kesejatheraaan satwa sama sekali," kata Davina Veronika.
"Dan untuk @dolphinlodgebaliofficial tolong hentikan dan tutup sarana seperti ini," pungkasnya.***
