PR TASIKMALAYA - Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak 21 April 2021 masih terus dilakukan.
KRI Nanggala 402 diketahui membawa 53 awak untuk melaksanakan latihan penembakan torpedo atau rudal.
Sebanyak 21 kapal perang dan satu pesawat patroli maritim bekerjasama melakukan upaya pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.
Dalam proses pencarian sebuah kapal selam yang hilang, ada beberapa tantangan utama yang akan dihadapi.
Berikut ini dua tantangan utama proses pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak dari kacamata peneliti seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Conversation.
Menurut peneliti James Goldrick, Adjunct Professor di Naval and Maritime Strategy and Policy, Australian National University terdapat dua tantangan dalam menemukan kapal selam.
Baca Juga: BTS Beberkan Cara Manjakan Orang Tua Masing-Masing, Cerita V BTS Paling Kocak
Tantangan utama dalam menemukan kapal selam adalah bagaimana menemukan kapal tersebut.