Kapal itu diketahui sedang melakukan lintas laut dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan hendak bertolak ke Australia.
"Dari pemeriksaan, kru kapal menyebutkan kalau mereka tengah menyesuaikan waktu tiba di Australia," kata Wisnu.
Baca Juga: Wajah Kaku Ratu Elizabeth II di Pemakaman Pangeran Philip Jadi Perdebatan, Ahli Beberkan Alasannya
"Tentunya, ini sangat menimbulkan kecurigaan dari petugas yang berjaga di Bakamla RI," terangnya.
"Karena perilaku awak kapal dapat mengganggu lalu lintas pelayaran dalam ALKI," tambah Kolonel Bakamla.
Komandan KN Singa Laut 402 Letkol Bakamla Hermawan kemudian meminta agar dilakukan pendekatan terhadap kapal Yunani itu hingga berjarak 200 yards untuk diperiksa melalui radio komunikasi.
Baca Juga: Bisa Hilangkan Jerawat! Berikut ini Manfaat Minyak Biji Anggur untuk Kesehatan Kulit!
Tetapi haluan kapal MT MGD tampak tidak selaras dengan arah tujuan dan berlalu lalang di ALKI III serta beragumen tengah menyesuaikan waktu tiba di Australia.
Karena menyebabkan kecurigaan, KN Singa Laut meminta agar kapal itu segera menuju selatan dan berangkat ke Australia tanpa berputar-putar di ALKI III.
"Akhirnya, dengan sangat tegas KN Singa Laut 402 memerintahkan kepada awak kapal agar mengubah haluan jalur pelayaran ke arah selatan," tutur Wisnu.