Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) memberi saran kepada Presiden Joko Widodo, agar cermat saat menentukan menteri baru yang akan mendatang.
Hal tersebut disampaikan Hidayat Nur Wahid ketika sedang hangat berita isu reshuffle atau pergantian menteri kabinet, yang ramai akhir-akhir ini.
Hidayat Nur Wahid menyoroti agar Presiden Joko Widodo mempercepat pelaksanaan reshuffle kabinet bilamana memang akan dilaksanakan.
Baca Juga: Polri Luncurkan Aplikasi SINAR dan Kini Perpanjang SIM Bisa Secara Online, Simak Berikut Caranya
"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi," ujar Hidayat Nur Wahid, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui akun Twitter @hnurwahid, Rabu 14 April 2021.
Politikus fraksi Partai PKS tersebut, mengingatkan kepada Jokowi agar benar-benar cermat saat memilih anggota menteri yang baru nanti.
"Presiden harusnya benar-benar cermat pilih menteri-menteri baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yang malah menambah beban Negara dengan kegaduhan-kegaduhan dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Jadi Boy Group Terkenal Korea Selatan? Ikuti Pendaftaran Online dari Agensi YG Entertainment
Beliau menyampaikan, mengapa pilihan tersebut harus cermat, sebab nanti kedepannya menteri tersebut akan sangat berpengaruh kepada cara kerja Jokowi.
"Karena akhirnya resiko dan tanggung jawab ada di Presiden juga," ujarnya.
Kini di media sosial sudah lumayan banyak versi dan juga spekulasi terkait menteri-menteri yang nantinya akan di-reshuffle.
Baca Juga: SHINee Berhasil Menduduki Puncak Tangga Lagu iTunes Dunia Dengan Album Repackaged Atlantis
Maka semua menjadikan hak bagi presiden untuk menentukan siapakah menteri selanjutnya yang akan masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Diketahui, muncul riset yang telah dilakukan dari Lembaga Survei Indonesia Political Opinion atau (IPO).
IPO telah mengeluarkan daftar menteri-menteri dengan kinerja paling memuaskan.
Baca Juga: Abdullah Hehamahua Samakan Jokowi dengan Firaun, Muannas Alaidid: Jangan Ditiru
Riset tersebut menuliskan ada beberapa nama menteri-menteri yang menurut persepsi publik harus di reshuffle.
Yang dituliskan disini hanya nama-nama empat menteri teratas yang layak di reshuffle menurut survei IPO.
Diantaranya ada Terawan Agus Putranto dengan persentase publik 57%, lalu Johny G.Plate dengan persentase 55%, Yasonna Laoly persenrase 47%, terakhir yaitu Syahrul Yasin Limpo 44%.
***
