Sementara Haji Isam menurut Rocki Gerung, punya kemampuan politik yang luar biasa karena bisa mewadahi semua kandidat yang ingin menjadi bupati segala macam.
Menurut Rocky ketiga orang tersebut seharusnya potensial menghidupkan pembicaraan politik ekonomi.
Baca Juga: Liga Champions: Liverpool vs Real Madrid, Berikut Kondisi Hingga Prediksi Susunan Pemain
"Jadi ini tiga orang seharusnya potensial menghidupkan pembicaraan politik ekonomi Indonesia, tetapi justru dalam keadaan sekarang kita tidak tahu sebetulnya yang merupakan faktor di dalam stabilitas ekonomi politik kita," tambahnya.
Namun menurut Rocky Gerung, Kalau Luhut akhirnya sudah minta maaf, itu sama seperti supir truk minta maaf karena gas yang buangnya itu mengaburkan pengendara di belakangnya karena lama tidak pernah di kir.
Rocky Gerung juga menyampaikan, bahwa KPK juga sama kaya truk yang tidak pernah di kir namun dipaksa berjalan yang tiba-tiba kehilangan tenaga dan ini yang terjadi.
"Jadi kita bisa paham kekecewaan Pak Luhut terhadap kapasitas KPK yang dulu justru dibanggakan oleh beliau," ujarnya.
Di sisi lain, Rocky Gerung menyampaikan bahwa Sri Mulyani terus menerus mengatakan bahwa Departemen Keuangan harus menjadi contoh, tapi akhirnya orang tiba pada satu gejala umum bahwa kepercayaan terhadap lembaga ini memang sudah hilang.***