Viral! Awan Warna-Warni Pasca Gempa Malang, Berikut Penjelasan LAPAN

- 12 April 2021, 05:15 WIB
Pasca gempa Malang, awan warna-warni terlihat jelas di sekitar Blitar, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021 hingga membuat LAPAN angkat bicara.*
Pasca gempa Malang, awan warna-warni terlihat jelas di sekitar Blitar, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021 hingga membuat LAPAN angkat bicara.* /Instagram.com/@lapan_ri

Pada irisan, pandangan kita terhalang oleh awan ke matahari. Bagian tepi awan cukup tipis dan transparan.

Hal tersebut memungkinkan cahaya matahari yang melintasinya terdifraksi atau terinterfensi.

Baca Juga: Heboh Isu Terduga Teroris FA Pengurus Muhammadiyah, Irjen Pol Argo Yuwono: Kabar Itu Jelas Tidak Benar

Sebab, bukan cahaya monokromatik, (sinar dengan warna tunggal), maka difraksi atau interferensi cahaya matahari tidak menghasilkan pola gelap dan terang, sebagaimana halnya biasa dipraktikan di laboratorium fisika.

Fenomena tersebut mirim ketika kita bermain gelembung sabun. Pada gelembung terdapat warna-warni pelangi.

Warna-warni pelangi itulah yang merupakan hasil dari produksi difraksi atau interferensi cahaya matahari oleh lapisan tipis.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan: Waspada Banjir, Tanah Longsor, dan Gelombang 2,5 Meter Terjadi Senin, 12 April 2021

Ukuran Kristal es menjadi penentu. Jika butir-butir kristalnya lebih besar (membentuk lempeng heksagonal), maka yang akan terjadi adalah lingkaran cahaya atau halo.

Irisan produk difraksi terbentuk ketika jarak sudut antara matahari dan awan warna-warni tersebut 10 derajat, maka interferensi lebih dominan.

Jadi, interaksi cahaya matahari dengan butir-butir air/Kristal es dalam awan tidak hanya menghasilkan halo matahari yang viral tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Instagram @lapan.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x