Soroti Pemerintah Soal Impor Gula Mentah, Mardani Ali Sera: Permenperin Jangan Dijadikan Alasan

- 11 April 2021, 16:10 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera kembali menyoroti kebijakan pemerintah terkait impor gula mentah.*
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera kembali menyoroti kebijakan pemerintah terkait impor gula mentah.* /fraksi.pks.id

PR TASIKMALAYA- Kebijakan pemerintah yang masih melakukan impor bahan pangan, kembali disoroti Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya pada Sabtu, 10 Maret 2021 itu, Mardani Ali Sera kali menyoroti pemerintah terkait impor bahan pangan berupa gula mentah yang kian membesar.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera pun kemudian meminta pemerintah tidak menjadikan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2021 itu sebagai alasan melakukan impor pangan gula mentah.

Baca Juga: Demi Anak Kedua, Raffi Ahmad Rela Lakukan Hal ini untuk Nagita Slavina

Sebelumnya, kebijakan pemerintah yang melakukan impor bahan pangan itu banyak menuai kritikan dan tanggapan.

Pasalnya, mayoritas pendapat mengatakan bahwa kebijakan impor tersebut dirasa tidak perlu dilakukan lantaran para petani dalam negeri pun masih mampu untuk memenuhi stok pangan.

Adapun kebijakan impor bahan pangan yang menuai sorotan akhir-akhir ini yaitu beras, garam, dan jahe.

Baca Juga: West Ham United vs Leicester City: Duel Sengit Demi Lolos ke Liga Champions

Sementara itu, sebagaimana diberitakan Galajabar.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Pemerintah Lagi-lagi Impor Bahan Pangan, Politisi PKS: Ada Hal Lain yang Lebih Penting", Mardani Ali Sera kini mengkritisi pemerintah yang melakukan impor gula mentah.

Politisi PKS itu juga meminta pemerintah jangan berdalih dengan alasan memenuhi kebutuhan kapasitas tidak terpakai pabrik gula berbasis tebu.

"Peraturan Menteri Perindustrian No 3 Thn 2021 jangan dijadikan alasan untuk melakukan impor gula mentah yang kian besar dan berdalih untuk memenuhi kebutuhan kapasitas tidak terpakai pabrik gula berbasis tebu," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Moeldoko Dapat 0 Persen di Survei Capres 2024, Christ Wamea Beri Sindiran: Kok Diperjuangkan Buat Nyapres?

Mardani Ali Sera juga menekankan pemerintah jangan sampai berdalih dalam hal impor gula mentah itu pada saat musim panen tiba.

Karena Menurutnya ada hal yang lebih penting ketimbang menambah kapasitas impor gula mentah itu.

"Apa lagi jika dilakukan saat musim panen, jangan sampai. Ada hal lain yang lebih penting," katanya.

Baca Juga: Ramal Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo, Mbah Mijan Sebut Sebatas Tertarik: Tak Nyaman Komunikasinya

Hal lain yang lebih penting ketimbang mengimpor gula mentah, menurut Mardani Ali Sera adalah pengawasan pasar gula.

Menurut politisi PKS itu, pengawasan pasar gula perlu lebih ditingkatkan lagi supaya tidak ada rembesan yang berimbas pada harga gula petani.

"Pengawasan pasar gula mesti lebih ditingkatkan agar tidak ada rembesan yang berimbas pada harga gula petani," tuturnya.

Baca Juga: Soroti Pencopotan Pejabat Pelni Usai Rencanakan Kajian Ramadhan, Rachlanad Nashidik: Saya Mulai Curiga

Lebih lanjut dirinya menyarankan agar pemerintah menjabarkan landasan kebijakan tersebut secara terbuka dan transparan.

"Sosialisasi aturan juga jadi keharusan, lalu jabarkan landasan kebijakan tersebut secara terbuka dan transparan. Petani perlu akan hal itu," tandasnya.*** (Hari Priyadi/Galajabar.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Galajabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x