"Kalau kemudian hari ini nama kami dimasukan dalam bursa pilgub DKI, saya kira itu sebuah apresiasi buat saya. Saya terima kasih, walaupun saya masih belum pantas untuk duduk di DKI, karna DKI permasalahanya cukup kompleks," sambungnya.
Pasha Ungu juga mengatakan menjadi salah seorang Gubernur haruslah yang mempunyai mental sangat kuat.
Baca Juga: Turun Harga! Mulai 9 April 2021 Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Kini Rp85.000
Menurut dia, berbicara soal Gubernur DKI seperti sedang membicarakan presiden karena terlalu politis dan sudah berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu.
Pasha Ungu mengatakan apapun keputusan partai dirinya harus siap.
"Kalau kemudian perintah partai, kenapa tidak. Modal kami dari wakil wali kota dan PLT Wali Kota Palu, sistemnya kan sama." tutur Pasha Ungu.***(Muhammad Bagja/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)