PR TASIKMALAYA- Nama musisi yang juga mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu baru-baru ini muncul dalam bursa calon Pemilihan Gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2024.
Menanggapi nama dirinya yang masuk bursa calon gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang, Pasha Ungu pun kemudian mengatakan bahwa dirinya hanya sekedar kader dan sebagai pekerja partai.
Lebih lanjut, Pasha Ungu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas masuknya nama dirinya dalam bursa calon Gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2024 tersebut.
Untuk diketahui, meski pemilihan gubernur baru akan digelar 3 tahun lagi, namun nama tokoh-tokoh yang dijagokan sudah mencuat dari partai politik.
Nama-nama yang masuk dalam bursa calon gubernur pun berasal dari berbagai kalangan mulai dari tokoh politik hingga sejumlah selebritis.
Sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Masuk Bursa Calon Gubernur DKI, Pasha Ungu: Kalau Kemudian Perintah Partai, Kenapa Tidak", Pasha Ungu menjadi salah satu nama yang masuk dalam bursa calon gubernur dari kalangan selebritis.
Baca Juga: Mengaku Sangat Rindu, Mutia Ayu Ungkap Glenn Fredly Selalu Datang dalam Mimpinya
"Pada prinsipnya kami siap ditempatkan dimana saja, itu kader ya, pekerja partai," kata Pasha Ungu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Selebcam Jumat, 9 April 2021.
"Kalau kemudian hari ini nama kami dimasukan dalam bursa pilgub DKI, saya kira itu sebuah apresiasi buat saya. Saya terima kasih, walaupun saya masih belum pantas untuk duduk di DKI, karna DKI permasalahanya cukup kompleks," sambungnya.
Pasha Ungu juga mengatakan menjadi salah seorang Gubernur haruslah yang mempunyai mental sangat kuat.
Baca Juga: Turun Harga! Mulai 9 April 2021 Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Kini Rp85.000
Menurut dia, berbicara soal Gubernur DKI seperti sedang membicarakan presiden karena terlalu politis dan sudah berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu.
Pasha Ungu mengatakan apapun keputusan partai dirinya harus siap.
"Kalau kemudian perintah partai, kenapa tidak. Modal kami dari wakil wali kota dan PLT Wali Kota Palu, sistemnya kan sama." tutur Pasha Ungu.***(Muhammad Bagja/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)