“Saya tidak melihat, misalnya yang tertuduh kan selalu Umat Islam yang merupakan mayoritas,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon menyerukan, agar tidak ada oknum yang dengan sengaja memelihara keberadaan teroris di Indonesia.
“Seharusnya kita harus habisi yang namanya terorisme itu, dan jangan ada yang menghidup-hidupkan,” tegasnya.
Selain itu, Fadli Zon kemudian menyinggung Badan Intelijen Negara (BIN), yang menurutnya memiliki anggaran untuk melakukan pemberantasan terorisme di Indonesia.
“Termasuk BIN yang punya anggaran dalam pemberantasan terorisme agar ada semacam evaluasi, sejauh mana efektivitasnya dalam program deradikalisasi,” tutur Fadli Zon.
Fadli Zon juga mengatakan, bahwa dirinya tidak melihat adanya orang radikal. Pasalnya, masyarakat Indonesia memiliki pemahaman agama yang telah bercampur dengan tradisi.
“Saya tidak melihat ada orang yang radikal, pemahaman agama Indonesia sudah input bercampur dengan tradisi, kan Islam tidak pernah menumpas tradisi, ketika Islam masuk Jawa, terjadi Islamisasi Jawa, akulturasi budaya,” pungkasnya.***