Network
PR TASIKMALAYA- Kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk melarang masyarakat melakukan aktivitas mudik Lebaran pada tahun ini, turut ditanggapi oleh Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Kritik perihal kebijakan larangan mudik Lebaran itu disampaikan Fadli Zon melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya pada Kamis, 8 April 2021.
Dalam cuitan itu, Fadli Zon lantas mempertanyakan meski mudik Lebaran dilarang, namun objek wisata masih tetap dibolehkan buka.
Untuk diketahui, pemerintah telah menegaskan bahwa pelarangan mudik Lebaran itu sebagai upaya untuk menekan penularan Covid-19.
Namun, pemerintah juga mengatakan objek wisata akan tetap diizinkan buka namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu lantas menuai banyak kritikan karena kebijakan itu dinilai membingungkan masyarakat, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Pertanyakan Himbauan Presiden Jokowi Terkait Larangan Mudik, Fadli Zon Sebut Wisata Mudik", Fadli Zon pun kemudian turut mengkritisinya.
Baca Juga: Disindir Demokrat, Ruhut Sitompul Justru Bangga pada Moeldoko sebagai Ketum Hasil KLB, Kenapa?
Dalam cuitan tersebut Fadli Zon mempertanyakan terkait larang mudik 2021 akan tetapi wisata dibolehkan, maka menurutnya akan ada wisata baru.
"Kalau mudik dilarang dan wisata dibolehkan, maka akan ada jenis wisata baru, wisata mudik," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 9 April 2021.
Perlu diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik pada Lebaran 2021.
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeen GI 'Genshin Impact' Edisi Jumat 9 April 2021
Larangan mudik Lebaran 2021 guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang kerap terjadi setelah libur panjang.
Permintaan Presiden Jokowi ini disampaikan langsung melalui akun instagram milik pribadinya yaitu @jokowi, pada Kamis, 8 Maret 2021.
Dalam postingannya di akun Instagram nya, Presiden Jokowi juga mengunggah sebuah foto yang bertuliskan 'Tak Perlu Mudik'.
Baca Juga: Transplantasi Rambut Jadi Impiannya, Kevin Aprilio: Kado yang Bikin Saya Sangat Bahagia
"Belajar dari pengalaman sebelumnya seperti libur Idul Fitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya yang diikuti lonjakan kasus harian, pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini," tulis Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com di akun Instagram @jokowi, pada Jumat, 9 Maret 2021.
Menurut Jokowi, saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air telah menunjukkan hasil yang positif.
Hal ini terlihat dari kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang lebih baik daripada rata-rata dunia.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Spesial untuk Jumat 9 April 2021, Jangan Kalah Cepat, Segera Klaim!
"Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen," ujarnya.
Bahkan bukan hanya kasus aktif, lanjut Jokowi, pasien sembuh Covid-19 di Indonesia berada di angka 89,9 persen. Artinya, angka ini lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 80,5 persen.
"Sayangnya, kasus kematian karena Covid-19 kita masih 2,7 persen, dibanding global 2,17 persen," ujar Presiden Jokowi.
"Perkembangan yang menggembirakan di Tanah Air ini hendaknya tidak mengendurkan kewaspadaan kita," ungkap Presiden Jokowi.***(Mohammad Dzikir Mudzakir M/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)
