'Eek', Varian Baru Covid-19 Asal Jepang Dikonfirmasi Telah Masuk ke Indonesia

- 6 April 2021, 15:20 WIB
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengonfirmasi terkait temuan varian Corona Eek telah masuk ke Indonesia.*
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengonfirmasi terkait temuan varian Corona Eek telah masuk ke Indonesia.* //Pixabay

"Tetapi dilaporkannya (temuan kasus) pada dua atau tiga hari yang lalu di GISAID oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ungkap Siti Nadia.

Baca Juga: Minta Jokowi Tetapkan Bencana di NTT jadi Bencana Nasional, Benny Harman: Korban dan Kerusakannya Tak Sedikit

GISAID merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS- CoV-2.

Sementara, Eijkman adalah lembaga penelitian pemerintah yang bergerak di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.

 

Sejauh ini, Siti Nadia belum memberikan keterangan lebih rinci terkait informasi seputar varian Corona Eek tersebut.

Baca Juga: Sentil Pendukung dan Pencatut Nama HMI yang Akan Demo Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Kader dari Mana?

Perlu diketahui, hal serupa juga terjadi di Jepang yang mendeteksi varian Corona Eek di bulan Maret lalu.

Sekitar 70% pasien pengidap Covid-19 yang dites di rumah sakit Tokyo, Jepang, bulan lalu membawa mutasi baru tersebut.

Mutasi Eek tersebut diketahui dapat mengurangi perlindungan vaksin bagi penyintas Covid-19 yang berada di Tokyo, Jepang.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: sumedang.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x