PR TASIKMALAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadiri agenda Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 15 Maret 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, Indonesia masih tertinggal dari negara lain dalam mendeteksi varian baru virus Covid-19.
“Strategi untuk testing dan tracing varian baru, sudah kita galakkan sejak Januari, karena dalam setahun kita baru menghasilkan 172 testing sekuensing genomic (pengurutan DNA),” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube DPR RI.
“Sehingga kalau ada varian baru, sulit teridentifikasi, padahal di beberapa negara sudah 10.000 testing setahun,” sambung Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Oleh karena itu, Budi Gunadi Sadikin mengusulkan adanya upaya percepatan mendeteksi varian baru, yang juga dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Litbang kesehatan.
Selain itu, 16 jaringan laboratorium lainnya dioptimalkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek/BRIN).
“Kita tingkatkan dalam bentuk jaringan laboratorium dengan Kemenristek/Brin di 8 Januari 2021, sehingga jaringan meningkat dan testing genom sekuensing meningkat,” tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin.