Lebih lanjut, Munarman juga menegaskanb bahwa bahwa temuan benda mencurigakan yang menuliskan nama dirinya tersebut merupakan sebuah fitnah.
Ia lantas meminta pihak yang melakukan hal tersebut untuk berhenti melakukan fitnah kepada orang lain.
Tak hanya itu, Munarman justru meminta pertanggungjawaban atas pembantaian enam laskar FPI di kilometer 50 Cikampek karena itu akan menjadi persoalan besar bagi para pelakunya di akhirat kelak.
"Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di km 50. Ini nanti di akherat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, Benda bertuliskan FPI Munarman pertama kali oleh seorang pedagang buah.
Baca Juga: Preview Perempat Final Liga Champion Eropa: Real Madrid vs Liverpool
Merasa curiga dan aneh dengan temuan tersebut, pedagang buah tersbut lantas melaporkannya kepada ketua RT yang akhirnya dilanjutkan pada polisi setempat.
Hingga saat berita ini dibuat, pihak kepolisian belum menyampaikan keterangan apapun berkaitan dengan hal tersebut.
Namun, berdasarkan informasi terakhir diketahui bahwa benda mencurigakan tersebut saat ini tengah diselidiki dan diperiksa oleh tim penjinak bom Satuan Gegana Brimob.***