“Kami sebetulnya sejak tahun 2009, mempunyai jasa,” ungkap Effendi Gazali.
Baca Juga: Akibat Pemanasan Global, Es di Puncak Jaya Papua Diprediksi BMKG Akan Hilang pada Tahun 2025
Effendi Gazali lebih lanjut mengungkap jasa yang disediakan oleh oknum wartawan tersebut.
“Jadi orang itu kalau tidak mau dipanggil penyidik bisa, atau tetap dipanggil penyidik tetapi tidak ada bunga-bunga medianya. Artinya dipanggil sebagai saksi, tapi nanti tidak akan diperiksa,” jelas Effendi Gazali.
Atas ulah oknum wartawan tersebut, Effendi Gazali telah melaporkan Wahyu kepada Dewan Pers.
“Tapi sudah saya laporkan ke Dewan Pers,” tutur Effendi Gazali.
“Saya kalau dipanggil biasa saja, surat panggilan layak, saya datang. Tapi ini ada orang yang punya BAP KPK, itu beredar pagi hari sebelum saya dipanggil, dijadwalkan datang jam dua siang,” sambung Effendi Gazali.***