Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Diduga Surat Wasiat dari Teroris, Politikus PDIP: Cara Berpikirnya Sangat Sederhana", Budiman Sudjatmiko pun turut memberikan tanggapannya perihal surat wasiat tersebut.
Budiman Sudjatmiko menyimpulkan bahwa dari surat wasiat tersebut bahwa dia harus mati bersama yang dibencinya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter milik pribadinya @budimansudjatmiko pada Rabu 31 Maret 2021.
Sebelumnya ia mengatakan bahwa isi wasiat tersebut menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda yang sangat mencintai dan membenci untuk hal yang tidak diketahui.
Baca Juga: Soroti Surat Wasiat Terduga Teroris, Budiman Sudjatmiko: Dia Menutup Mata Hati dan Nalarnya
"Sebuah surat wasiat yang menggambarkan kepadatan dan kepekatan pikiran di usia muda. Sangat menyintai dan membenci untuk hal-hal yang tak diketahui," tulis Budiman Sudjatmiko, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @budimansudjatmiko pada Kamis 1 April 2021.
"Cara berpikirnya sederhana, juga kesimpulannya: dia harus mati bersama yang dibencinya. Karena yakin akan dapat surga," sambungnya.
Tak hanya itu, Budiman Sudjatmiko juga menyampaikan bahwa jika memang ias surat tersebut menggambarkan cara berpikir generasi muda.
Baca Juga: Kapolri: 23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom di Gereja Katedral Makassar