KLB Demokrat Ditolak, Andi Arief: Pak Moeldoko Baiknya Renungi Pesan Filsuf 

- 31 Maret 2021, 19:20 WIB
Andi Arief menyentul Moeldoko yang 'gagal' menjadi Ketua Umum Partai Demokrat usai hasil KLB ditolak Menkumham.*
Andi Arief menyentul Moeldoko yang 'gagal' menjadi Ketua Umum Partai Demokrat usai hasil KLB ditolak Menkumham.* /Dok. Instagram/@dr_moeldoko dan @andiarief_real.

PR TASIKMALAYA - Andi Arief megucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan hingga akhirnya Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit resmi dinyatakan ditolak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan, para tokoh non partai yg sudah nyatakan solidaritas dan dukungan selama ini, khusus terima kasih kepada pers dan media serta para netizen sekalian yang saya hormati,” ujar Andi Arief.

Andi Arief juga mengungkapkan bahwa Partai Demokrat akan segera berbenah dan memperbaiki sistem sehingga makin aspiratif.

Baca Juga: Said Aqil Sebut PKI Bukan Bahaya Laten, Rocky Gerung: Pernyataannya Pasti Akan Timbulkan Kontroversi

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi Arief juga mengungkapkan bahwa Kemenkumham mengambil keputusan yang tepat dengan menolak hasil KLB Sibolangit.  

"Menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Yasonna Menkumham mengambil keputusan tepat," cuit Andi Arief.

Andi Arief lantas mengungkapkan bahwa penolakan tersebut seolah mejadi secercah harapan yang membuat negara selamat karena hukum telah mejadi ‘panglima’ dan pertimbangan yang kuat.

Baca Juga: Kabar Baik! Anak Muda Kini Bisa Terima Vaksin Covid-19, Menkes Budi: dengan Syarat, Bawa Dua Orang Lansia

"Hukum sebagai panglima soal penolakan KLB Sibolangit. Secercah cahaya muncul, negara selamat jika hukum jadi pertimbangan kuat," tulis Andi Arief.

Atas keputusan peolakan tesebut, Andi Arief juga lantas menyentil Moeldoko yang akhirnya gagal mejadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Ketua Bappelu Partai Demokrat itu dalam cuitannya menyarankan Moeldoko dan kawan-kawna untuk merenungkan ungkapan seorang filsuf soal ‘pencuri’.

Baca Juga: Soal Teror Bom di Gereja Makassar, Mantan Teroris JI: Sepertinya Mereka Hanya Ingin Cari Perhatian Saja

“Bagus buat Pak Moeldoko dkk renungi pesan seorang filsuf bahwa : “Setiap bajingan bukanlah pencuri, tetapi setiap pencuri adalah bajingan,” ungkap Andi Arief.

Diketahui sebelumnya, Menkumham, Yasonna Laoly bersama degan Menko Polhukam Mahfud MD  memutuskan bahwa berkas KLB Sibolangit  telah ditolak pemerintah.

Yasonna Laoly dalam keterangannya mengungkapkan bahwa penolakan tesebut didasarkan pada AD-ART Partai Demokrat 2021.

Baca Juga: Yasonna Laoly: Tidak Mungkin Partai Demokrat KLB Deli Serdang Ajukan Gugatan Kembali

"Berkas KLB Sibolangit ditolak dengan dasar AD/ART Partai Demokrat 2021," kata Yasonna Laoly seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya. Com dalam tayangan konferensi pers virtual Kemenkumham pada Rabu, 31 Maret 2021.

Meskipun demikian, Yasonna mengungkapkan bahwa jika ada keberatan soal AD/ART Partai Demokrat 2020, maka dirinya mempersilahkan pihak KLB Sibolangit untuk menggugatnya di pengadilan.

"Soal AD ART 2020, silahkan pihak KLB gugat di pengadilan, bukan ranah kami untuk menilai itu," ujar Yasonna.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x