PR TASIKMALAYA- Menteri Koordintaor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa Mudik Lebaran 2021 akan ditiadakan.
Pelarangan Mudik Lebaran 2021 itu, dituturkan Muhadjir Effendy untuk menjaga angka kasus penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah menunjukan angka penurunan.
Sehingga, Muhadjir Effendy pun menghimbau masyarakat untuk mematuhi kebijakan pelarangan Mudik Lebaran 2021 tersebut, khususnya pada tenggang waktu 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021.
Sementara itu, terkait adanya pelarangan mudik tersebut, Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lembaga media melakukan sebuah survei kepaada masyarakat terkait kebijakan itu.
Berdasarkan hasil survei Balitbang Kemenhub itu, sebagian besar atau 89 persen masyarakat mengaku tidak akan mudik.
Sebagaimana diberitakan Kabarjoglosemar.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "89 Persen Masyarakat Tidak akan Mudik pada Libur Idul Fitri 2021", survei tersebut dilakukan secara daring pada pada Maret 2021, dengan melibatkan 61.998 responden.
Baca Juga: Mengaku Siap Nyapres di 2024 , Ridwan Kamil: Saya Anggap Pilpres Seperti Kompetisi Badminton Saja
Sebanyak 89 persen menyatakan tidak akan mudik, Dan hanya 11 persen yang menyatakan tetap akan mudik atau berlibur.