Ferdinand Hutahaean Komentari Fahri Hamzah, Imbau Kaum Radikal dan Teroris Tidak Gunakan Simbol Arab

- 31 Maret 2021, 11:18 WIB
Komentari pernyataan Fahri Hamzah, Ferdinand Hutahaean mengimbau agar teroris dan radikal tidak menggunakan simbol Arab.*
Komentari pernyataan Fahri Hamzah, Ferdinand Hutahaean mengimbau agar teroris dan radikal tidak menggunakan simbol Arab.* //Instagram.com/@fahrihamzah/@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan agar berhenti gunakan kata bahasa Arab bagi teroris.

Menurut Ferdinand Hutahaean saat menanggapi Fahri Hamzah, dirinya mengingatkan agar menghimbau juga kaum radikal dan teroris supaya tidak menggunakan simbol yang identik dengan Arab dan agama.

Tanggapan terhadap Fahri Hamzah itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun twitternya @FerdinandHaean3 pada Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Simak! BKN Umumkan 3 Tahap Seleksi dan Jadwal PPPK Guru 2021

"Coba sesekali himbau juga kaum radikal dan teroris itu tidak gunakan simbol, atribut atau accesories yang identik dengan Arab atau agama tertentu," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari twitternya @FerdinandHaean3.

Dia menambahkan, hal itu dilakukan supaya Arab dan bahasanya tidak terbawa-bawa dan terkait.

"Supaya Arab dan bahasa-bahasannya tidak terbawa-bawa," tambahnya.

Lebih jauh, Ferdinand Hutahaean menyarankan agar berhenti juga menggunakan nama perkumpulan memakai bahasa Arab.

Baca Juga: Minta Masyarakat Jawa Tengah Tak Mudik Lebaran, Ganjar Pranowo: Sabar Sebentar, Ini Covid-19 Lagi Turun

"Imbau juga mereka berhenti gunakan nama kumpulan dengan bahasa-bahasa Arab," tambahnya.

Fahri Hamzah sebelumnya, meminta kepada semua pihak agar menyebut teroris saja sehingga tidak terjebak dan menyeret agama dan warga umumnya.

Dalam unggahan twitternya dia mengusulkan agar dihentikan memanggil teroris dengan kata kelompok, jaringan dan kata yang memakai bahasa Arab.

Baca Juga: Risih dengan Tuduhan Korupsi, Marzuki Alie: Tidak Ada Fakta Hukum Sama Sekali

"Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata ; kelompok, jaringan, dan lainnya, apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan yang lainnya," tuturnya.

Fahri Hamzah menambahkan, lebih baik panggil mereka sebagai teroris kemudian lacak nama dan keluarganya supaya tidak terjebak menyeret agama.

"Sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," tutur Fahri Hamzah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah