Bukhori Yusuf Sebut Ketidakadilan Picu Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Teroris Disesatkan Iblis Bertopeng

- 31 Maret 2021, 09:24 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Bukhori Yusuf soal pintu terorisme yang ia nilai ada karena ketidakadilan yang jadi pemicunya.*
Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Bukhori Yusuf soal pintu terorisme yang ia nilai ada karena ketidakadilan yang jadi pemicunya.* // twitter.com/ @FerdinandHaean3

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Bukhori Yusuf soal pintu masuk terorisme.

Bukhori Yusuf menyatakan bahwa pintu masuk terorisme bukanlah wahabi dan salafi melainkan ketidakadilan sebagai pemicunya.

Akan tetapi Ferdinand Hutahaean merasa keberatan dengan pernyataan Bukhori Yusuf.

Baca Juga: Tanggapi Fahri Hamzah, Ferdinand Hutahaean: Imbau Teroris dan Radikal Tidak Gunakan Simbol Arab!

Ferdinand Hutahean menilai bahwa tidak ada terorisme yang memperjuangkan keadilan.

Teroris itu disesatkan oleh iblis bertopeng agama.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinanHaean3 pada,Selasa, 30 Maret 2021.

Mereka sesat karena disesatkan iblis bertopeng agama,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3. 

Cuitan Ferdinand Hutahaean.*
Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Siap Jadi Capres 2024, Ridwan Kamil: Bismillah, Jabatan itu Hanya Ibadah

Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa teroris saat melakukan aksi tidaklah sedang memperjuangkan keadilan.

“Teroris melakukan aksinya bukan memperjuangkan keadilan,” tambahnya.

Menurut Ferdinand Hutahaean bahwa aksi teror yang terjadi selama ini tidak ada yang melakukanya dengan alasan sebagai memperjuangkan keadilan.

Melainkan karena sesat dalam memahami kebenaran sehingga mereka mau melakukan aksi teror.

Baca Juga: Tanggapi Fahri Hamzah Soal Istilah Arab, Ferdinand Hutahaean: Imbau Juga Teroris Jangan Gunakan Simbol Arab

“Belum satupun aksi teror terjadi dengan alasan memperjuangkan keadilan,” kata Ferdinand Hutahaean.

“Tapi hampir semua terjadi karena kesesatan memahami kebenaran,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Partai Keadilan Sejahatera (PKS) Bukhori Yusuf yang menanggapi pernyataan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.

Said Aqil Siradj menyatakan bahwa pintu terorisme itu Wahabi –Salafi sehingga perlu dibasmi.

Baca Juga: Puan Maharani Mengutuk Teroris, Bang Arief: Apakah Berani Teriak 'Usut Tuntas Korupsi Bansos'?

Sedangkan Bukhori Yusuf memiliki pandangan yang berbeda dengan Said Aqil Siradj.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VIII ini menyatakan bahwa pemicu radikalisme dan terorisme ialah ketidakadilan dalam kehidupan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah