“Itulah inti video Moeldoko menjawab kudeta yang beredar,” tulis Andi Arief.
“Bukan sikap kesatria. Mau mencuri tertangkap basah,” lanjutnya.
Baca Juga: Rachland Nashidik Singgung Moeldoko Hingga Ahmadiyah, Ada Apa?
Diketahui sebelumnya, Moeldoko akhirnya buka suara terkait keterlibatannya pada kudeta Demokrat.
Moeldoko mengatakan bahwa dirinya didaulat untuk menjadi Ketua Umum Demokrat oleh kader Demokrat pada KLB Sibolangit.
Dia pun menjelaskan kenapa menerima itu, karena menurutnya di dalam Demokrat telah terjadi pertarungan ideologis yang mengancam masa depan Indonesia.
Sehingga menurut Moeldoko menjadi Ketum Demokrat bukan hanya sekedar menyelamatkan partai saja, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara Indonesia.
“Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara,” kata Moeldoko.
“Itu berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” lanjutnya.