PR TASIKMALAYA - KH Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengimbau agar tidak mengaitkan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar degan agama atau suku tertentu.
“MUI meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama atau suku tertentu di negeri ini, karena hal demikian akan semakin membuat keruh suasana,” ujar Anwar Abbas seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Pihak MUI yang diwakili KH Anwar Abbas dengan tegas mengatakan bahwa, tidak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan, seperti halnya terorisme.
Menurut KH Anwar Abbas, semua agama mengajarkan kasih sayang dan kemanusiaan kepada sesama.
“Tindakan ini tidak bisa ditolerir karena jelas-jelas sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun,” jelasnya.
Di sisi lain, Husin Shihab memberikan pendapatnya.
Pendapat tersebut disampaikan Husin Shihab melali cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 29 Maret 2021.