Hal itulah, lanjut dia, yang menjadi salah satu alasan dirinya bersedia menjadi ketua umum partai berlambang mercy.
"Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa," ujar dia.
"Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan dijawab dengan baik oleh rekan-rekan sekalian," lanjut dia.
Baca Juga: Sebut Pelaku Teror Bom di Makassar Tak Punya Otak, Gus Miftah: dalam Suasana Damai Kok Ngebom Gereja
Tiga pertanyaan yang dimaksud Moeldoko tersebut, dilontarkannya saat diminta menjadi ketua partai versi KLB.
Moeldoko bertanya kepada peserta KLB apakah pengangkatannya sesuai dengan AD/ART.
Pertanyaan kedua, seberapa serius kader Demokrat memintanya memimpin partai.
Terakhir, soal apakah para kader bersedia bekerja keras demi merah putih di atas kepentingan pribadi dan golongan.