"Tak jelas apa yg diucapkan Moeldoko ini, ngambang, kayak org berhalusinasi," ujar Yan Harahap melalui akun twitternya @yanharahap, Minggu, 28 Maret 2021
Yan Harahap pun mempertanyakan kepentingan Moeldoko untuk turut campur soal ideologis sebuah partai padahal ia bukan bagian dari partai tersebut.
Baca Juga: Moeldoko Ingin Selamatkan Bangsa, Andi Arief: Selamatkan Negara atau Selamatkan Diri dari Jiwasraya?
"Anda orang luar sok-sokan ngurusi ideologis Partai orang. Andai ada masalah internal PD, bukan urusan Anda!," ujarnya.
Yan Harahap pun mengingatkan kepada Moeldoko bahwa julukan 'begal partai' yang disematkan kepada dirinya bakal melekat selamanya.
"Ingat, bagi kami, julukan ‘Begal Partai’ akan melekat pada diri anda selamanya. Shame on you Moeldoko!," tandasnya.
Baca Juga: Terungkap! Kapolri Sebut Kedua Pelaku Teror Bom di Makassar Pernah Terlibat Pemboman di Filipina
Sebelumnya Moeldoko menyebutkan ada tarikan ideologis dalam tubuh Partai Demokrat. Selain itu, dia mengklaim ada pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024.
Menurut Moeldoko, pertarungan ideologis ini terstruktur dan mudah dikenali. Hal ini, menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
"Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," kata Moeldoko dalam video yang yang diunggah melalui akun Instagramnya @dr_Moeldoko pada, Minggu, 28 Maret 2021.