Oleh karena itu, dia meminta agar aparat tidak menggunakan istilah bahasa Arab untuk menyebut teroris.
“Maka saya percaya teroris itu tidak beragama. Saya mohon aparat tidak usah lagi sebut mereka pakai bahasa Arab,” tulis Fahri Hamzah.
“(seperti) Jamaah, Anshar, dan lain-lain. Please sebut mereka teroris! Cukup!” lanjutnya.
Cuitan Fahri Hamzah itu pun mendapat tanggapan dari mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Mardani Ali Sera: Usut Penyebabnya
Menurut Lukman Hakim, mungkin saja teroris itu beragama, hanya saja pemahaman dan pengalamannya mungkin berbeda sehingga jadi ekstrem.
“Boleh jadi, ia (teroris) beragama. Hanya saja, pemahaman dan pengalaman keagamaannya berlebihan sehingga menjadi ekstrem,” balas Lukman Hakim.
“Kita dituntut untuk terus menebarkan paham dan laku keagamaan yang tak melampaui batas,” tambahnya.***