MUI Kutuk Pelaku Bom di Makassar, Ferdinand Hutahaean: Kutuk Juga Guru dan Pimpinan yang Mengajarinya

- 28 Maret 2021, 16:30 WIB
Kecam Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean buka suara*
Kecam Aksi Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean buka suara* /Instagram/@ferdinand_hutahaean

Tapi mengutuk guru-guru dan pimpinan-pimpinannya yang mengajari bahwa membunuh yang berbeda itu jalan menuju surga,” tambahnya.

Selain itu Ferdinand Hutahaean juga mengharapkan sikap MUI yang bisa lebih tegas dalam mutus rantai radikalisme.

Baca Juga: Singgung agar Tak Jadi Partai Keluarga, Rizal Ramli: Salut Mbak Mega, Legowo untuk Tak Menjadi Ketum PDIP

MUI dinilai sebagai garda terdepan dalam menanggulangi aksi intoleransi serta tentunya bibit dari terorisme.  

“Saya juga berharap MUI jadi garda terdepan menghentikan radikalisme dan intoleransi yang jadi bibit terorisme,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean./Twitter/@FerdinandHaean3
Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean./Twitter/@FerdinandHaean3

Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Katolik di Makassar.

Baca Juga: Menjelang Bulan Suci Ramadhan, KPID Jawa Barat Kerja Sama dengan MUI Jabar, Bahas SE KPI Pusat Soal Siaran

Ledakan terjadi pada pukul 10.28 WITA pada, Minggu 28 Maret 2021 dan terjadi saat bersamaan dengan acara peribadatan jemaat gereja.

Diketahui sebelumnya bahwa terduga teroris bom bunuh merupaka pria yang menggunakan taksi.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah