Kecam Pelaku Aksi Teror Bom di Gereja Katedral Makassar, PBNU Ajak Warga Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi

- 28 Maret 2021, 15:10 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam pelaku aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar.*
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam pelaku aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar.* ///ANTARA/HO/

PR TASIKMALAYA- Peristiwa teror ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassa pada Minggu pagi, turut juga dikecam oleh pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy faishal Ziani dalam keterangan tertulisnya, aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar itu bukanlah ajaran dari sebuah agama.

Lebih lanjut, Sekjen PBNU itu mengungkapkan bahwa Islam sebagai agama yang menganjurkan nilai-nilai toleransi dan beragama, sehingga aksi teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar itu sama sekali tidak dibenarkan.

Baca Juga: Tolak Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024, Yan A Harahap: Apa Mau 'Dibegal' Juga?

Seperti diketahui, pada Minggu pagi pukul 10.28 WITA, terjadi insiden ledakan bom di dekat Gereja Katedral Makassa.

Diketahui, pada saat insiden tersebut, sejumlah jemaah gereja tengah melakukan ibadah di gereja tersebut.

Atas insiden tersebut, sontak membuat sejumlah kalangan mengecam dan mengutuk aksi tersebut.

Baca Juga: Ingin Kondisi Tubuh Sehat dalam Waktu 24 Jam? Simak 4 Cara ini Menurut Ahli Gizi!

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "PBNU Kecam Pelaku Ledakan yang Terjadi di Gereja Katedral Makassar", PBNU pun turut mengecam aksi itu.

"Mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap memiliki perbedaan.

"Terlebih Islam sebagai agama menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian," Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Sebut Fahri Hamzah Cocok Gantikan Moeldoko sebagai KSP, Syahrial Nasution: Jembatan yang Kokoh bagi Jokowi

Lebih lanjut, PBNU mendesak pemerintah Indonesia dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas atas peristiwa tersebut dan menangkap pelaku kekerasan yang terlibat.

Ia meyakini dan percaya bahwa aparat akan bekerja secara maksimal dan profesional.

"Mengajak segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ektremisme dan radikalisme. Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan menyejukkan," tuturnya.

Baca Juga: Terkait Insiden Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, PGI Imbau masyarakat Tak Unggah Foto maupun Video

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan segenap warga untuk tetap tenang dan tidak teprovokasi.

"Hal-hal (itu) justru dapat memperkeruh suasana. Kita serahkan proses pengusutan sepenuhnya kepada aparat keamanan," kata Helmi.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah