Hasto PDIP Sebut Mendag Luthfi Coreng Muka Jokowi, Rocky Gerung: Kita Politisi Harus Kepo

- 23 Maret 2021, 12:10 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung
Pengamat Politik Rocky Gerung /Foto: Facebook / The Real R/

PR TASIKMALAYA - Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara terkait pernyataan Hasto PDIP soal keputusan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi soal impor beras.

Rocky Gerung menilai bahwa tidak ada keterkaitannya sama sekali antara politisi PDIP dengan impor beras, dan mempertanyakan tujuannya menanggapi impor beras.

Bahkan Rocky Gerung menilai hal itu merupakan suatu kepentingan politik saja, sebab Presiden sendiri pun belum membuka pembicaraan lagi mengenai hal ini.

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19 AstraZeneca Haram Tapi Masih Bisa Digunakan, Cholil Nafis: Boleh karena Darurat

“Langsung nyolong headline,” ucap Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 23 Maret 2021.

“Kita politisi harus kepo, ngapain PDIP begitu gempar karena sebetulnya kita harus percaya Bulog,” ungkap Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa seharusnya sebagai masyarakat mempercayai Bulog perihal penuhnya stok beras di gudang Bulog.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tanggapi Penolakan Sidang Virtual yang Dilakukan HRS: Cenderung Drama Semata

Yang akhirnya berkesinambungan dengan pernyataan kepala daerah, sebab Rocky Gerung menganggap bahwa Kepala Daerah lebih mengerti keadaannya sebab dekat dengan petani.

“Tapi yang bagus sebetulnya opini dari beberapa kepala daerah, karena hal itu real jika kepala daerah yang berbicara dia itu melindungi petani,” ucap Rocky Gerung.

“Kalau PDIP yang bicara itu semacam sinyal terkait dengan politik, kan kita harus dicurigai kalau politisi yang bicara kan,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Xabi Alonso Digosipkan Akan Jadi Pelatih Borussia Monchengladbach Mulai Musim Panas Nanti

Rocky Gerung menjelaskan adanya kesimpangsiuran informasi karena Presiden belum mengambil keputusan dan mengakibatkan Menterinya berselisih.

“PDIP bilang nggak perlu, Golkar bilang itu perlu, Menteri Pertanian bikin opini yang berbeda, berbagai macam pemikiran ada di kabinet dan Presiden tetap bisu,” papar Rocky Gerung.

“Yang pada akhirnya orang berfikir bukan masalah gudang yang ada di Bulog melainkan Gudang Politik yang kosong,” ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Ratusan Ulama Meninggal Dunia saat Pandemi, HNW: Saya Sarankan Zakat Untuk Beasiswa dan Kaderisasi Ulama

Rocky Gerung menuturkan bahwa masyarakat disiksa untuk melihat pemimpin rakyat seperti pro rakyat namun sebaliknya.

Diketahui Rocky Gerung menanggapi sebuah pemberitaan mengenai tanggapan Hasto PDIP yang buka suara terkait keputusan Mendag soal impor beras.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah