Lebih lanjut Muannas Alaidid mempertanyakan kinerja DPRD, dan mencurigai adanya ‘kerjasama’ yang dilakukan DPRD.
“Harusnya diawasi, masa tidak dicek dulu dengan biaya sebesar itu, kecuali kongkalikong,” kata Muannas Alaidid.
Sebelumnya akun @harman_i menyinggung pernyataan Muannas Alaidid sebelumnya, yang menyatakan bahwa pengadaan lahan program Rumah DP Rp0.
Baca Juga: Akun Instagram Resmi All England Tiba-tiba Menghilang, Imbas Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia?
“Sudah pengadaan lahan tidak transparan, setidaknya penegakkan hukum di @KPK_RI tetap transparan, ratusan milyar lolos, omong kosong tanpa libatkan oknum DPRD bahkan gubernur,” ujar Muannas Alaidid.
Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh akun Twitter @harman_i.
“@muannas_alaidid dkk, begitu besar perhatiannya terhadap kasus ini. Kalau DPRD, itu institusi dengan banyak anggota, tapi kalau gubernur itu sama dengan presiden institusi yang mengacu pada satu individu,” tulis akun @harman_i.
“Jika ternyata pak @aniesbaswedan bersih, kasih apresiasi ya, tapi hanya ksatria yang bisa melakukannya,” sambungnya.***