PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyinggung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang memberikan ‘like’ kepada pemberitaan perceraian.
Ferdinand Hutahaean pun mempertanyakan perihal kepentingan akun Twitter KPK menyukai 'like' pada pemberitaan perceraian.
Ferdinand Hutahaean nampak keheranan terkait apa yang dilakukan akun Twitter KPK tersebut, di mana tugas KPK sendiri adalah memberantas korupsi.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Mangkrak, Andi Arief: Wacana Presiden Tiga Periode Jadi 'Dalil' Perpanjang Jabatan
Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Ferdinand Hutahaean pada 8 Maret 2021.
“Apa kepentingan @KPK_RI atas berita ini hingga akun KPK harus like berita ini?,” ujar Ferdinand Hutahaean sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @ferdinandhaean3 pada 18 Maret 2021.
Komentar Ferdinand Hutahaean itu disampaikan dalam pemberitaan mengenai perceraian antara Kiwil dan sang istri, Rohimah.
Ferdinand Hutahaean menyayangkan dengan yang dilakukan akun KPK tersebut.
“Bukannya mencegah korupsi, perangi korupsi, malah me-like berita perceraian,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean pun mempertanyakan akun KPK menyukai perihal perceraian tersebut.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga menanyakan status siapa yang ditunggu oleh pemegang akun KPK tersebut.
“Ini admin akun KPK suka perceraian ini?,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Lagi nunggu status Rohimah atau nunggu status Kiwil?,” papar Ferdinand Hutahaean.
Hingga berita ini dimuat, akun Twitter KPK masih terpantau menyukai berita perceraian tersebut.***