Hal itu membuktikan bahwa stok beras sangat banyak.
Ia juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat terkait impor beras. Menurutnya itu tidak masuk akal, karena stok beras saat ini sedang melimpah.
"Masa beras banyak harus impor. Kalau posisinya sedang krisis beras saya kira itu masuk akal. Tapi ini kan sedang melimpah," ujar Ridwan Kamil, dikutip Galamedia, Kamis 18 Maret 2021.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang pada tanggal 8 maret 2021 lalu mengkritik pemerintah pusat untuk mengimpor beras.
Menurutnya petani lokal saat ini sedang butuh supaya hasil panennya bisa terbeli, maka dari itu ia meminta pemerintah pusat untuk memperhitungkan dengan matang terkait impor beras.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal Konstitusi, Benny Harman: Boleh Dilanggar, Tapi oleh Siapa?
"Petani butuh perhatian agar hasil panennya bisa terbeli, karena ongkos produksinya kemarin tidak murah," katanya.
Bahkan Ganjar juga meminta pemerintah pusat, harus berani menjelaskan alasannya secara detil terkait rencana impor beras tersebut, supaya tidak menggoncang situasi pada saat petani lokal mau panen.
Penolakan juga datang dari Jawa Timur, yang menurut laporan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, stok beras di wilayah Jatim sedang surplus.