Sebut Presiden 3 Periode Sangat Tidak Mungkin Terjadi, Pengamat Politik: Narasi yang Disebar Pembenci Jokowi

- 18 Maret 2021, 13:19 WIB
Pengamat politik Haris Hijrah Wicaksana menyebut narasi jabatan presiden 3 periode disebarkan oleh pembenci Presiden Jokowi.*
Pengamat politik Haris Hijrah Wicaksana menyebut narasi jabatan presiden 3 periode disebarkan oleh pembenci Presiden Jokowi.* /Antara

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England, Lukman Saifuddin: Sikapi untuk Bangkitkan Nasionalisme

Lembaga tinggi negara juga pasti menolak presiden tiga periode, karena melahirkan rezim kekuasan sehingga kembali seperti zaman Orde Baru.

"Saya kira proses pengajuan presiden tiga periode cukup lama hingga 2025 dan berpotensi terpecah-belah," katanya menjelaskan.

Haris Hijrah Wicaksana berpendapat, Presiden Jokowi telah menyebutkan dan terang-terangan menegaskan jabatan presiden itu hanya dua periode.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England, Lukman Saifuddin: Sikapi untuk Bangkitkan Nasionalisme

Oleh karena itu, menurut Haris Hijrah Wicaksana, wacana yang menyebarkan narasi presiden tiga periode itu bertujuan ingin menjatuhkan dan mengganggu kosentrasi Presiden Jokowi dalam melaksanakan kebijakan.

Padahal, saat ini di tengah pandemi Covid-19, akselerasi Presiden Jokowi patut diapresiasi dengan semangat pelaksanaan vaksinasi, dan masyarakat menyambut positif.

Untuk diketahui, wacana narasi jabatan presiden tiga periode itu kini kembali mencuat setelah Arief Poyuono dan Amien Rais kembali membahas persoalan tersebut di kanal media sosialnya.

Namun meskipun banyak pihak memperbicangkan isu tersebut, hingga saat ini diketahui bahwa baik melalui partai politik maupun fraksi-fraksi di DPR RI, tidak ada satu pun yang membahas tentang wacana jabatan presiden tiga periode.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah