Network
PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat berharap agar masyarakat dapat lebih bijak saat menghadapi mudik lebaran tahun 2021.
Anggota DPR RI Toriq Hidayat beralasan, pandemi Covid-19 yang masih belum usai dan perjalanan jauh, akan mengakibatkan penularan corona yang tinggi.
Menurut Toriq Hidayat, dilarang atau tidaknya mudik lebaran tahun ini bukanlah yang utama, namun masyarakat perlu bijak saat melakukan perjalanan.
"Dilarang atau tidaknya mudik tahun ini, masyarakat harus bijak untuk dapat mengambil keputusan yang terbaik khususnya dalam melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan," ujar Toriq dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Toriq menyebur bahwa Kemenhub akan berdiskusi dengan Kementrian dan lembaga untuk mendiskusikan kebijakan mudik lebaran.
Selain itu, satgas Covid-19 juga akan memberikan arahan terkait kebijakan tersebut.
Dirinya juga menekankan, Kemenhub yang merupakan bagian dari tim Satgas Covid-19, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan kerja atau di area angkutan umum.
Kemenhub juga merespon bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan Kementrian dan Lembaga terkait soal mudik lebaran 2021.
Pihaknya juga akan melakukan pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat yang akan melakukan bepergian.
Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England, Lukman Saifuddin: Sikapi untuk Bangkitkan Nasionalisme
"Terkait dengan mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang," ujar Budi Karya Sumardi Kementrian Perhubungan saat rapat dengan Komisi V DPR RI Selasa, 16 Maret 2021.
"Kami akan koordinasi dengan gugus tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan dan lakukan tracing pada mereka yang hendak bepergian," sambungnya.
Budi Karya Sumardi menjelaskan, keputusan boleh atau tidaknya, tergantung dari hasil diskusi satgas Covid-19 dengan kementrian dan lembaga terkait.
Baca Juga: Tegur Keras Anies Baswedan Tak Bermasker, Gun Romli: Nggak Bener! Jakarta Bebas Bermasker?
Selain itu, Kemenhub akan melakukan koordinasi dan sinergi bersama Gugus Tugas Covid-19. Yakni dengan melakukan pengetatan dan tracing terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.***
