Komentar dari AM terkait Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka itu dinilai bermuatan hoaks oleh Tim Virtual Police Polresta Surakarta, sehingga dilakukan pemanggilan melalui pesan langsung di Instagram.
Sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Warga Slawi Diamankan Polisi karena Hina Gibran di Medsos, Gus Umar: Janganlah Dikit-dikit Main Tangkap!", sontak beberapa kalangan pun turut menanggapi hal ini, termasuk gus umar.
Baca Juga: BPK Temukan Ketidakberesan Keuangan di Kemendes PDTT, Wakil Ketua Komisi V DPR Berikan Teguran Keras
Selain itu, Gus Umar pun menyebutkan bahwa sebaiknya pihak keamanan untuk tidak asal tangkap terhadap seseorang yang berkomentar buruk di media sosial.
"Kadang suka bingung. Belum tentu juga Gibran tahu dia dihina dan belum tentu juga Gibran setuju yang hina dia ditahan.
"Jaganlah dikit-dikit main tangkap," cuit Gus Umar melalui akun Twitternya @UmarChelsea75 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Sebut Polemik KLB Demokrat Bukan Masalah AHY, Marzuki Alie: yang Kita Bicarakan Kepentingan Partai
Diketahui, awalnya akun Instagram sepak bola @garudarevolution itu menyematkan sebuah pernyataan dengan terpampang wajah Gibran Rakabumi Raka dalam unggahannya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut terdapat kalimat Wali Kota Solo yang mengatakan bahwa dirinya ingin Semifinal dan Final Piala Menpora 2021 itu digelar di Kota Solo.
Atas pernyataan dari Gibran Rakabumi Raka tersebut, PT LIB selaku penyelenggara akan mempertimbangkan keinginan Wali Kota Solo tersebut.