Bandara Internasional Yogyakarta merupakan bandara yang mampu didarati pesawat besar dan menjadi pusat pergerakan orang baik dalam maupun luar negeri.
Dalam mendukung hal tersebut maka dibutuhkan konektivitas serta integrasi antarmoda yang baik.
“Bandara YIA bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara, yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA Kulon Progo,” Kata Menhub dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman Sekretariat Kabinet.
Menhub juga menambahkan dengan dibangunnya jalur kereta api bandara juga sebagai menunjang sektor pariwisata.
“Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara,” ujarnya.
Kereta Api bandara yang menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA akan memiliki jalur total sepanjang 40,23 kilometer.
Direncanakan jumlah perjalanan kereta yang akan dijalankan adalah sebanyak 24 perjalanan dengan menggunakan kereta rel diesel listrik sebanyak 4 kereta.
Kapasitas angkut dari kereta bandara tersebut mampu menampung sebanyak 4.800 penumpang perhari. Untuk jarak waktu tunggu antar kedatangan kereta atau waktu headway yaitu sekitar 30 menit.