Ramai Isu Presiden Tiga Periode, Haikal Hassan: Jokowi Juga Belum Tentu Mau, yang Nafsu Para Penjilat Semata

- 15 Maret 2021, 16:40 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan. /Instagram/@haikalhassan_quote
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan. /Instagram/@haikalhassan_quote /

Tak hanya itu, Haikal Hassan juga menyarankan agar sekalian konstitusi juga diubah, mumpung pihak-pihak tersebut masih berkuasa.

"Konstitusi? Kalian ubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa. Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa. Biasa lah?!," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Bertemu dengan AHY, Jusuf Kalla: Partai Demokrat Sudah Baik Memberi Contoh Regenerasi Parpol

Haikal Hassan lantas menyebut bahwa belum tentu Presiden Jokowi mau menerima wacana presiden tiga periode itu, dan menduga bahwa wacana itu digulirkan oleb para penjilat yang memiliki maksud tertentu.

"Padahal beliau (Jokowi) juga belum tentu mau, yang nafsu para penjilat semata dan pengharap proyek kan?," ujar Haikal Hassan.

Diketahui, usulan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode muncul setelah adanya rekomendasi MPR periode 2014-2019, yang ingin mengamendemen UUD 1945.

Baca Juga: Sebut Indonesia Sudah Jadi Republik Mafia, Amien Rais: di Zaman Jokowi, Keperkasaaan MTC Makin Tak Terbendung

Namun, awalnya rekomendasi tersebut hanya sebatas soal Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani mengatakan, perihal usulan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut datang dari anggota DPR Fraksi NasDem, salah satu partai pendukung Presiden Jokowi.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengatakan, partainya mengusulkan masa jabatan presiden selama tujuh tahun, tetapi dibatasi hanya untuk satu periode.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah