Tak hanya itu, Haikal Hassan juga menyarankan agar sekalian konstitusi juga diubah, mumpung pihak-pihak tersebut masih berkuasa.
Ramai wacana presiden 3 periode.
Sekalian usulkan pak Jokowi presiden seumur hidup saja.
Konstitusi?
Kalian rubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa.
Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa.
BIASA LAAH!?#— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 15, 2021
"Konstitusi? Kalian ubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa. Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa. Biasa lah?!," ujar Haikal Hassan.
Baca Juga: Bertemu dengan AHY, Jusuf Kalla: Partai Demokrat Sudah Baik Memberi Contoh Regenerasi Parpol
Haikal Hassan lantas menyebut bahwa belum tentu Presiden Jokowi mau menerima wacana presiden tiga periode itu, dan menduga bahwa wacana itu digulirkan oleb para penjilat yang memiliki maksud tertentu.
"Padahal beliau (Jokowi) juga belum tentu mau, yang nafsu para penjilat semata dan pengharap proyek kan?," ujar Haikal Hassan.
Padahal beliau juga belum tentu mau.
Yg nafsu para penjilat semata dan pengharap proyek kaaaaan?— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) March 15, 2021
Diketahui, usulan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode muncul setelah adanya rekomendasi MPR periode 2014-2019, yang ingin mengamendemen UUD 1945.
Namun, awalnya rekomendasi tersebut hanya sebatas soal Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani mengatakan, perihal usulan perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode tersebut datang dari anggota DPR Fraksi NasDem, salah satu partai pendukung Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengatakan, partainya mengusulkan masa jabatan presiden selama tujuh tahun, tetapi dibatasi hanya untuk satu periode.