Soal Wacana Presiden Tiga Periode, Jimly Asshiddiqie: Kita Tak Butuh Masa Jabatan Diperpanjang Sama Sekali

- 15 Maret 2021, 11:30 WIB
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ikut menyoroto wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.*
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ikut menyoroto wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.* /Instagram.com/@jimlyas

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Minta Publik Tak Terpancing Wacana 3 Periode, Jimly: Ini Jebakan, Kita Tak Butuh Jabatan Presiden Diperpanjang", selain itu, Jimly Asshiddiqie juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia juga tidak membutuhkan sama sekali perpanjangan masa jabatan Presiden.

Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yang buruk dari semua seginya dan cuma dgulirkan sebagai jebakan saja," tulis Jimly Asshiddiqie.

Baca Juga: Soal Kemelut Partai Demokrat, Marzuki Alie Ungkapkan Perasaannya: Ingat Pesan SBY!

"Bangsa kita pun juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali. Maka kalo ada ide perubahan terbatas UUD, jangan kaitkan dengan isu 3 periode ini,” lanjutnya.

Sebagai informasi, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, usulan perubahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode muncul setelah adanya rekomendasi MPR periode 2014-2019 mengamendemen UUD 1945, pada 2 Desember 2019.

Namun, awalnya rekomendasi tersebut hanya sebatas soal Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Cintai Produk dalam Negeri, Sakti Wahyu Trenggono Justru Jelaskan Soal Impor Garam

Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PPP Arsul Sani mengungkapkan perihal usulan perubahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode tersebut datang dari anggota DPR Fraksi NasDem, salah satu partai pendukung Presiden Joko Widodo.

Sementara Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengatakan, partainya mengusulkan masa jabatan Presiden selama tujuh tahun, tetapi dibatasi hanya untuk satu periode.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pihak-pihak yang mengusulkan amendemen UUD 1945 dengan mengubah masa jabatan Presiden menjadi tiga periode hanya ingin mencari muka.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah