Sebut Ada Skenario Dalam Wacana Presiden Tiga Periode, Amien Rais Curiga: Bermula Samar Kini Makin Jelas

- 14 Maret 2021, 15:40 WIB
Amien Rais curigai ada skenario dalam wacana penambahan masa jabatan presiden tiga periode.*
Amien Rais curigai ada skenario dalam wacana penambahan masa jabatan presiden tiga periode.* /Instagram.com/@amienraisofficial


PR TASIKMALAYA- Isu terkait wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode turut ditanggapi oleh mantan Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Amien Rais menuturkan bahwa dirinya mencurigai adanya skenario di balik wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode di rezim Jokowi.

Tanggapan terkait usulan penambahan jabatan Presiden tiga periode itu diungkapkan Amien Rais melalui unggahan video di kanal YouTube pribadinya Amien Rais Officical.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Jokowi: Meluruhlah Amarah, Dendam, dan Rasa Dengki

Sebagaimana diketahui, wacana masa jabatan presiden tiga periode ini sebelumnya sempat mencuat beberapa bulan lalu dan mendapat banyak pertentangan dari berbagai kalangan.

Kini, usulan itu kembali mencuat setelah mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengungkapkan usulan Presiden tiga periode itu pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Curiga Ada Skenario Presiden Boleh Jabat 3 Periode, Amien Rais: Demokrasi akan Terkubur", menurut Amien Rais, ada usaha yang betul-betul luar biasa terkait kecurigaannya terkait skenario itu terutama dengan backup politik serta keuangan.

Baca Juga: Harap Kasus Jiwasraya-Asabri Tak Terulang, Mardani Ali Sera: Praktik Pengelolaan Aset Publik Lebih Transparan

"Mencengkram semua lembaga tinggi negara terutama DPR, MPR, dan DPD, tapi juga lembaga tinggi negara yang lain," kata Amien Rais dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Amien Rais Official.

Kemudian, lanjut Amien Rais, dalam skenarionya bisa melibatkan TNI dan Polri untuk diajak bermain politik sesuai selera rezim.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah