Network
PR TASIKMALAYA - Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research, merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas partai politik.
Berdasarkan hasil survei tersebut, PDIP masih menduduki peringkat pertama. Namun, dibandingkan dengan elektabilitas PDIP sebelumnya, PDIP mengalami penurunan.
“Elektabilitas PDIP masih tertinggi, namun dibandingkan hasil survei sebelumnya, elektabilitas PDIP menurun,” ujar Hendri Kurniawan selaku peneliti IndEX Research seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Tiba-tiba Ajak Telepon Orang Tua, Ada Apa?
Hendri Kurniawan menambahkan, elektabilitas PDIP mengalami angka yang fluktuatif dengan kisaran angka 28-33 persen, jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Mei hingga November 2020 lalu.
Sementara itu, Partai Demokrat awalnya stabil dengan angka tiga persen (Mei hingga November 2020), namun saat ini mengalami peningkatan menjadi 7,1 persen.
“Demokrat, PKS, dan PSI mendulang dukungan di tengah turunnya elektabilitas partai-partai politik,” tutur Hendri Kurniawan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan, Geisz Chalifah: Kerja BuzzeRp Tak Ada Artinya
Hendri Kurniawan berpendapat, tingginya elektabilitas PDIP tidak terlepas dari posisinya saat ini sebagai partai politik yang pemimpin koalisi pemerintah.
Selain itu, tingginya elektabilitas PDIP cenderung dipengaruhi dengan keberhasilan PDIP yang menang dalam dua pemilihan presiden berturut-turut.
Data survei elektabilitas lainnya juga menyebutkan, tiga orang kader PDIP unggul dalam elektabilitas calon presiden 2024 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Minta Rakyat Kritik Pemerintah, Bang Arief: Revisi UU ITE Tidak Masuk Prolegnas 2021
Ketiga orang tersebut adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo berada di urutan ketiga elektabilitas calon presiden 2024, dengan angka sebesar 13,5 persen, persis setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua dengan angka 14,1 persen.
Kader PDIP selanjutnya yang masuk ke dalam elektabilitas calon presiden 2024 adalah Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Baca Juga: Diuntungkan Pertarungan Internal Partai Demokrat, AHY Masuk 4 Besar Capres 2024
Tri Rismaharini atau yang akrab dengan nama Risma, menduduki posisi ketujuh, dengan angka 4,6 persen.
Posisi Tri Rismaharini, tepat berada di bawah posisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berada di urutan keenam dengan angka 6,3 persen.
Terakhir kader PDIP yang masuk perhitungan dalam elektabilitas calon presiden 2024 adalah Puan Maharani.
Baca Juga: HRS Disebut Ubah Suasana Rutan Bareskrim Seperti Pesantren, Ferdinand Hutahaean: Lanjutkan!
Puan Maharani berada di urutan ke-12, dengan angka 1,3 persen. Posisi tersebut tepat di bawah posisi Mahfud MD yang meraih elektabilitas sebesar 1,6 persen.
Lantas, dengan elektabilitas partai tertinggi, dan tiga orang kadernya yang masuk perhitungan masyarakat untuk maju menjadi calon presiden 2024, siapakah yang akan dipilih oleh PDIP?***
