Sebut Bukan Kader atau Simpatisan Demokrat, Jansen Sitindaon: Dimana Logikanya Moeldoko Jadi Ketum Demokrat?

- 8 Maret 2021, 13:15 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.*
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.* /Twitter/@jansen_jsp/

Baca Juga: Pernyataan Terbaru Mahfud MD Soal KLB Demokrat: Pemerintah Akan Menyelesaikan Berdasar Hukum

Oleh karena itu, Jansen Sitindaon menilai jangankan mengenal struktur partai, Moeldoko mungkin tidak tahu mars Demokrat.

Dirinya saja menurutnya yang sudah sampai 12 tahun di Partai Demokrat belum mengenal seluruh struktur pengurus Partai Demokrat se-Indonesia, apalagi Moeldoko.

Bahkan malahan saya ini sudah memimpin hampir ratusan sidang muscab, jadi bagaimana seperti pak mul ini?,” kata Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Viral Video Ibu Siksa Anak Bayi yang Diunggah Marzuki Alie, Ferdinand Hutahaean: Kepolisian Telah Mengeceknya

Baca Juga: Marzuki Alie Klaim KLB Terjadi karena Arogan, DPD Demokrat Kepri Husnizar Hood: Tapi Dulu Bapak Bayar Kami

Jangankan mengenal struktur partai, menyayikan lagu mars Partai Demokrat ‘megah berkibar menjulang keangkasa panji partai demokrat’ jangan-jangan menyanyikan itu saja, jangankan liriknya, nadanya saja belum tepat, coba darimana logikanya jadi ketua umum partai demokrat,” lanjut Jansen Sitindaon.

Selain itu, menurut Wasekjen Demokrat itu, belum lagi soal seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan masa lamanya Moeldoko di partai.

Juga tentunya terkait dengan syarat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB), bahkan menurutnya syarat individu untuk jadi Ketum Demokrat saja tidak terpenuhi.

Baca Juga: Ikut Tak Senang dengan KLB Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Praktik Buruk Bagi Demokrasi, Pelecehan Hukum!

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah