SBY Sebut Demokrat ‘Not for Sale’, Max Sopacua: Tapi dalam Demokrat Banyak Tengkulak Jual Beli Jabatan

- 5 Maret 2021, 08:02 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. /Instagram.com/@maxsopacua/

PR TASIKMALAYA - Max Sopacua secara terang-terangan menyindir pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengatakan bahwa Partai Demokrat ‘not for sale’.

“Memang Demokrat seperti kata Pak SBY, not for sale’. Tapi dalam Demokrat banyak tengkulak yang jual belikan jabatan,” ujar Max Sopacua seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa pada Kamis, 4 Maret 2021.

Mendengar apa yang dikatakan Max Sopacua, Herman Khaeron memberikan bantahannya.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Perempuan Asal Jawa Barat Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kediri

“Kalau ada tengkulak siapa? Di mana saja? Ngomong pada DPP dong! Abang-abang ini bantu, bukan dengan cara menghancurkan dan mengadu domba,” tutur Herman Khaeron.

Mendapati Max Sopacua dan Herman Khaeron beradu pendapat, Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon berusaha menengahi.

“Mari kita hentikan narasi-narasi yang menyerang dan menghancurkan partai! Jikapun mengeluarkan narasi, yang arahnya perbaikan partai. Jadi partai solid di bawah SBY dan AHY,” tegas Jansen Sitindaon menengahi.

Baca Juga: Agar Masyarakat Cinta Produk Indonesia, Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri

 

Baca Juga: Situasi Myanmar Kian Memburuk usai Dikudeta Militer, KBRI Yangon Himbau WNI Pulang ke Indonesia

Baca Juga: Beredar Kaos Partai Demokrat Bergambar Moeldoko, Ossy Dermawan: Semakin Jelas Keterlibatan dalam Kudeta

Meski demikian, Jhoni Allen Marbun tetap bersikukuh akan adanya Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Jhoni Allen Marbun lebih lanjut berpesan kepada para kader Partai Demokrat, agar jangan ada ketakutan ditekan dan dipecat.

“(Kepada kader-kader Partai Demokrat) jangan takut ditekan dan dipecat. Kita akan kembalikan KLB yang akan datang,” tutur Jhoni Allen Marbun yang bersikukuh untuk mendukung adanya KLB Partai Demokrat.

Baca Juga: Mengaku Kaget Terseret Isu Kudeta partai Demokrat, Ridwan Kamil: Kok Nama Saya Dibawa-bawa?

Baca Juga: Kaget Namanya Masuk Bursa Calon Ketum di KLB, Ridwan Kamil Justru Doakan AHY Sukses Pimpin Demokrat

Baca Juga: Berganti Akun Twitter Setelah Diretas, Andi Arief: Bukan Hanya Partai Demokrat yang Dicuri  

Adapun terkait KLB, M. Qodari selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer berpendapat bahwa KLB tidak mungkin dilaksanakan.

“KLB itu (sekarang) tidak mungkin, karena Pak SBY tidak setuju dengan adanya KLB,” ujar M. Qodari.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @MataNajwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x