Network
PR TASIKMALAYA - Virus covid-19 yang masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia mengharuskan kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Pemerintah Indonesia menetapkan peraturan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 dimana salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan adalah menggunakan masker.
Penggunaan masker yang diwajibkan menjadi salah satu upaya dalam mengurangi penyebaran Covid-19 seperti yang digunakan oleh Susi Pudjiastuti dan mendapat perhatian dari warganet.
Dalam video yang diunggah di akun twitternya pada 4 Maret 2021, Susi Pudjiastuti memperlihatkan dirinya bersiap pergi ke pantai dan menyapa sang cucu Marela dan Malika.
"Marela sibuk main, Malika sibuk makan, saya tinggal ke pantai sambil nyoba naik trail saja," tulis Susi Pudjiastuti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @susipudjiatuti.
Dalam video berdurasi satu menit tiga detik itu ada yang membuat warganet menjadi penasaran. Pada detik ke 46 terlihat Susi Pudjiastuti mengoleskan sesuatu pada bagian ular maskernya yang berwarna coklat yang dikenakannya.
Setelah mengoleskan sesuatu Susi Pudjiastuti tampak pergi menggunakan helm dan mengajak Marela dan Malika yang sedang bermain dan sedang makan.
Warganet mempertanyakan mengenai benda apa yang dioleskan oleh Susi pada maskernya tersebut.
Hal ini menjadi trending topik di Twitter dengan kata kunci Bu Susi dan menjadi perbincangan warganet.
Salah satu warganet melalui akun twitter Rasya Nirskala penasaran dengan benda yang dioleskan oleh Susi pada maskernya
"Nungguin banget jawaban dari Bu Susi @susipudjiastuti soal yang dioleskan bagian luar maskernya. Kok kayanya abis pake itu malah keliatan seger" tulis akun @NirskalaRasya
Ada juga warga net yang bertanya dan menunggu klarifikasi dari Susi Pudjiastuti.
"Di tunggu Bu Susi @susipudjiastuti klarifikasinya kira-kira itu apa ya sampe kita semua bertanya tanya itu benda apa" tulis akun @TogaHim49942190 .
Warganet juga ada yang memberikan tebakan mengenai benda apa yang dioleskan oleh Susi Pudjiastuti pada maskernya
"Kalo lipbalm ga mungkin gaes, coba tebak yg lain nanti di kasih jawaban sama Bu Susi @susipudjiastuti" tulis akun twitter @StainVlad
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari beberapa sumber masker kain yang digunakan dapat dioleskan oleh minyak esensial atau minyak kayu putih.
Baca Juga: Kembali Sentil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Menjadi Bodoh karena Pemimpinnya!
Namun pengolesan minyak esensial dan minyak kayu putih dibagian luas masker tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap virus.
Menurut dr. Muhamad Fajri Adda'i selaku Praktisi klinik dan relawan Covid-19, saat ini belum ada bukti yang menyatakan pori-pori masker tidak akan berubah apabila diberi minyak esensial
"Kalau masker N95 tidak boleh basah, harus diganti. Rusak pori-porinya soalnya," kata Fajri.
Baca Juga: Pembaruan Kebijakan, WhatsApp Tegaskan Akan Blokir Pengguna yang Tidak Memberi Persetujuan
Dilansir dari laman Healthine dengan aroma atau kemampuannya sebagai efek terapi, minyak esensial baik untuk dihirup dari sisi kesehatan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Freddy Ferdian selaku Residen Kedokteran Olahraga dimana minyak esensial berfungsi sebagai aroma terapi yang menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi.
"Penggunaan minyak ini juga bersifat individual karena beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap minyak tertentu dapat mengalami pusing, nyeri kepala, sesak, dan gatal saat menghirupnya," jelas Freddy.
Marela sibuk main, Malika sibuk makan, saya tinggal ke pantai sambil nyoba naik trail saja ... ???????? pic.twitter.com/zREs6S6GOS— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) March 4, 2021
***
