Pembaruan Kebijakan, WhatsApp Tegaskan Akan Blokir Pengguna yang Tidak Memberi Persetujuan

- 4 Maret 2021, 15:10 WIB
Peraturan baru yang dirilis WhatsApp.*
Peraturan baru yang dirilis WhatsApp.* /Pixabay/HeikoAL
PR TASIKMALAYA - Perusahaan aplikasi perpesanan WhatsApp telah mengumumkan konsekuensi yang akan diterima pengguna bila tidak menyetujui kebijakan baru mereka. 
 
Sebagaimana yang telah dikabarkan, WhatsApp telah menunda penerapan kebijakannya hingga bulan Mei 2021 mendatang.
 
Pengguna WhatsApp yang menolak untuk menekan tombol "setuju", akan segera diblokir dari aplikasi obrolan tersebut sehingga tidak lagi memiliki akses untuk mengirim pesan.
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Star, WhatsApp menyebut bahwa pihaknya akan memperbolehkan penggunanya untuk terus menikmati beberapa layanan.
 
Sejumlah layanan yang masih akan diperbolehkan untuk waktu yang singkat selepas tanggal 15 Mei 2021, salah satunya ialah melakukan panggilan.
 
Meski demikian, pengguna akan tetap diblokir oleh WhatsApp untuk melakukan pengiriman pesan.
 
 
Dalam unggahan di blog resminya, WhatsApp mengungkapkan bahwa mereka tidak akan menghapus akun pengguna.
 
Tetapi pengguna tidak akan memiliki fungsionalitas penuh dari WhatsApp kecuali bila bersedia menyetujui kebijakan.
 
Untuk waktu yang singkat, pengguna akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi.
 
 
Jadi apa sebenarnya yang berubah dan haruskah kita khawatir?
 
Ketika WhatsApp pertama kali mengumumkan pembaruan kebijakannya, banyak orang yang menduga bahwa itu berarti data pribadi kita akan dibocorkan WhatsApp ke Facebook.
 
Namun, kenyatannya tidaklah demikian. WhatsApp telah menekankan bahwa kebijakan ini justru untuk mencegah Facebook mengakses data dari obrolan pribadi pengguna.
 
 
Faktanya, kebijakan ini hanya akan memengaruhi percakapan dengan akun bisnis salah satunya layanan Customer Service untuk bisnis online.
 
Untuk membantu pengguna merasa lebih percaya diri dengan perubahan itu, WhatsApp menambahkan dalam postingannya bahwa mereka tengah membangun cara baru untuk mengobrol.
 
“Sebagai pengingat, kami sedang membangun cara baru untuk mengobrol atau berbelanja dengan bisnis di WhatsApp yang sepenuhnya opsional," tulis pihak WhatsApp.
 
 
Selain itu, pesan pribadi akan selalu dienkripsi ujung ke ujung, jadi WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkannya. 
 
WhatsApp mengungkapkan dalam beberapa minggu mendatang, mereka akan menampilkan spanduk di aplikasi yang akan membeberkan lebih banyak informasi terkait kebijakan. 
 
WhatsApp juga akan menyertakan lebih banyak informasi yang akan membantu mengatasi masalah yang menyebar di kalangan pengguna.
 
 
Untuk saat ini, tidak ada yang akan berubah di dalam aplikasi. Namun menjelang tanggal 15 Mei nanti Anda akan mendapatkan sebuah pesan di ponsel.
 
Pesan itu akan meminta Anda untuk menyetujui persyaratan baru WhatsApp yang harus disetujui atau Anda akan diblokir.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x