Mardani Ali Sera Soroti Soal bu Kota Baru: Keliru Karena Berangkat dari Permasalahan Ibu Kota Sebelumnya

- 4 Maret 2021, 14:50 WIB
Mardani Ali Sera singgung rencana pemerintah untuk pindahkan ibu kota baruke Kalimantan.*
Mardani Ali Sera singgung rencana pemerintah untuk pindahkan ibu kota baruke Kalimantan.* //Dpr.go.id/

PR TASIKMALAYA - Mardani Ali Sera sampaikan bahwa pemindahan ibu kota baru di Indonesia merupakan satu hal yang keliru.

Menurut Mardani Ali Sera, kekeliruan itu dikarenakan pemindahan ibu kota baru itu berangkat dari permasalahan ibu kota sebelumnya.

Mardani Ali Sera menyampaikan kritik pedasnya terhadap pemerintah melalui akun Twitternya @MardaniAliSera pada, Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Puji Jokowi Pegang Tiga Falsafah Jawa dalam Memimpin Indonesia, Ruhut Sitompul: Negarawan Rendah Hati

"Kebijakan pemindahan Ibu kota keliru karena berangkat dari permasalahan Ibu kota," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @MardaniAliSera.

Dia juga menyoroti terkait pemilihan titik lokasi yang dijadikan ibu kota baru.

"Terlebih lokasi yang dipilih di Kalimantan Timur," tuturnya.

Kalimantan menurutnya merupakan wilayah hutan yang berfungsi sebagai wilayah konservasi.

Baca Juga: Sebut Keputusan Jokowi Cabut Perpres Miras Bak Buat Skripsi, Rocky Gerung: Diganggu Penguji, Langsung Revisi

"Kawasan Hutan yang memiliki fungsi konservasi dan perlindungan ekosistem," pungkasnya.

Dengan dipilihnya Kalimantan, Mardani Ali Sera menilai akan terjadi alih fungsi lahan nantinya.

"Ada potensi menyebabkan Deforestasi yang kian larut jika dipaksakan," tuturnya.

Dalam unggahan lainnya, Mardani Ali Sera juga mengingatkan terkait pulau Kalimantan yang menjadi paru-paru dunia.

Baca Juga: Sang Kreator ‘Malam Minggu Miko’ Raditya Dika Buat Webseries Lagi? Berikut Judulnya!

"Selama ini dikenal sebagai paru-paru dunia," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.

Dia juga menjelaskan tentang Kalimantan Timur yang memiliki luas hutan tropis sebagai aset bernilai.

"Karena luasnya hutan tropis di pulau tersebut mencapai 40,8 juta ha," pungkasnya.

Pulau Kalimantan menurut dirinya menjadi penyumbang kawasan hutan.

Baca Juga: Singgung Penetapan Tersangka yang Telah Wafat, Said Didu: Bagaimana Menghukum Mayat?

Di mana Kaltim menyumbang 12,6 jt ha (31%) kawasan hutan di dalamnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah