Network
PR TASIKMALAYA - Sejarawan JJ Rizal angkat suara perihal banjir di DKI Jakarta yang sampai sekarang masih menjadi permasalahan negara.
JJ Rizal menyebutkan bahwa sejak zaman Presiden Pertama Indonesia Ir.Soekarno, masalah banjir sudah menjadi masalah DKI Jakarta.
Bahkan sebelum Belanda datang ke tanah air pun, JJ Rizal menyatakan informasi yang didapatkan sejak Raja Purnawarman, Jakarta sudah identik dengan air.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Pulih dari Covid-19, Atta Halilintar: Alhamdulillah Sembuh Juga Nur
“Soekarno itu persoalan besarnya dia itu Engineer, Insinyur tapi tentang hidrologi tidak disentuh,” ucap JJ Rizal dalam pernyataannya yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com melalui kanal Youtube Haris Azhar yang diunggah pada, 3 Maret 2021.
“Dia tidak pernah membayangkan dalam periode yang panjang kota akan identik dengan air, dan berkali-kali bermasalah dengan air dan disebut dengan bencana banjir,” ucap JJ RIzal.
JJ Rizal mengatakan bahwa sebelum Belanda datang pun dirinya sudah mendapat informasi tentang banjir.
“Sebelum Belanda datang, dari abad ke lima kota (DKI Jakarta) sudah dapat informasi tentang banjir,” ujar JJ Rizal.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Pulih dari Covid-19, Atta Halilintar: Alhamdulillah Sembuh Juga Nur
“Informasi yang tertua itu di mana Raja Purnawarman menangani masalah air yang sekarang disebut menjadi masalah banjir,” kata JJ Rizal.
Menurut sejarah yang JJ Rizal dapatkan, bahwa DKI Jakarta kota yang identik dengan air didukung dengan berbagai nama daerah di Jakarta yang identik dengan nama air.
“Jadi dari Prasasti itu kita belajar bahwa Jakarta itu kota yang identik dengan air,” ucap JJ RIzal.
“Karena Jakarta itu, saudara kembarnya itu air lahir bersama hujan tropis lima ribu tahun yang lalu yang mengikis tiga gunung selatan Jakarta Gede, Pangrango, Salak,” kata JJ Rizal.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Klaim Indonesia Dipuji Dunia karena Berhasil Atasi Deforestasi
Pernyataan JJ Rizal itu didukung dengan beberapa bukti nama di beberapa daerah di Jakarta yang identik dengan air.
“Berapa banyak daerah di Jakarta yang identik dengan air Kalipasir, Kalideres, Kalimalang,” tanya JJ Rizal.
“Berapa banyak daerah di Jakarta yang identik dengan nama rawa Rawa Buaya, Rawamangun,” ucap JJ Rizal.
Bahkan, JJ Rizal pun menjelaskan banyaknya daerah di Jakarta yang identik dengan nama pohon, kebun dan hutan.
Baca Juga: Jokowi Dihadiahi Masjid oleh Pangeran MBZ Arab, Gibran Rakabuming: Sabtu Ini Peletakan Batu Pertama
“Soekarno belum pernah menyiapkan sesuatu yang identik dengan air,” tandas JJ Rizal.
Dalam kesempatan tersebut Haris Azhar sebagai pewawancara dalam podcast tersebut menilai bahwa banyak pihak yang mengambil keuntungan.
Untuk menyuarakan menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan Ahok, namun sebenarnya harus diperhatikan hulu (sekitar DKI Jakarta) ke hilirnya (DKI Jakarta).
“Ini sekarang orang yang nyari keuntungan dalam banjir, Anies lah Ahok lah, sebenarnya yang harus diperhatikan persoalan banjir ini soal hulu ke hilirnya, Jakarta ada di hilirnya, tapi Jakarta harus jadi hulu uang di hulu kerusakan airnya,” ucap Haris Azhar.***
