Ungkap Alasan Tak Penah Tanggapi Buzzer, Mahfud MD: Buzzer Itu Ada di Kedua Pihak

- 2 Maret 2021, 19:17 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD /Dok. Humas Kemenko Polhukam

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, buka suara terkait dengan keberadaan buzzer.

Pernyataan Mahfud MD soal buzzer tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube whytv official pada Selasa, 2 Maret 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

“Saya setiap ngomong juga ada yang menyerang. Terus bilang, siapa buzzer nya itu? siapa yang bayar? Apa saya bisa menuduh orang itu? itu juga terorganisir lho,” tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Sindir Satpol PP, Dewi Tanjung: Digaji Negara Masih Nyusahin Pengusaha Kecil, Bubarin Aja Aparat Tukang Palak

Mahfud MD lalu menceritakan, bahwa dirinya juga mengamati pola buzzer yang ada di media sosial.

“Kalau kita lihat nada-nadanya, kalimatnya, saling sahutnya diikuti yang berkomentar ini, biasanya diikuti oleh komentar ini, saya ikuti juga," ujarnya.

"Wah ini ada yang ‘ngatur’, makanya saya nggak pernah nanggepin buzzer-buzzer gitu,” sambung Mahfud MD.

Baca Juga: Tuai Banyak Penolakan, Presiden Jokowi Akhirnya Cabut Perpres Izin Investasi Miras

Mendengar penjelasan Mahfud MD, Wahyu Muryadi menanyakan terkait kabar yang beredar bahwa pemerintah menggunakan buzzer.

“Tapi ada juga yang mengkritik Pak, ini pemerintah pakai buzzer juga itu? perlu nggak sih pak? Apa benar?,” tanya Wahyu Muryadi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud MD dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah kenal dengan buzzer pemerintah.

Baca Juga: Sindir Satpol PP dan Bupati Bogor, Dewi Tanjung: PSBB Projek Menekan Pengusaha Kecil, Aparat Minta Jatah Uang

“Kalau saya ya, ndak pernah kenal dengan siapa yang disebut buzzernya pemerintah, saya ndak pernah tahu, ndak pernah ketemu, dan saya tidak pernah gunakan buzzer juga," ujar Mahfud MD.

"Saya kan main medsos sendiri. Saya layani sendiri saja,” sambungnya.

Mahfud MD kemudian berpendapat, bahwa buzzer dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok buzzer yang mendukung pemerintah, dan kelompok buzzer yang anti pemerintah.

Baca Juga: Sentil Janji Anies Baswedan Setahun Lalu, Ferdinand Hutahaean: Inikah yang Kalian Banggakan Wahai Buzzer?

“Buzzer itu ada di kedua pihak yang pro pemerintah, yang anti pemerintah. Mereka saling serang di antara mereka. Antara rakyat dengan rakyat. Bukan pemerintah menyerang oposisi,” ujar Mahfud MD.

 

***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x