Network
PR TASIKMALAYA – Dewi Tanjung yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), geram dengan tingkah laku Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Rasa geram Dewi Tanjung disampaikan melalui cuitan di akun Twitter @DTanjung15 milik pribadinya pada Selasa, 2 Maret 2021.
Dewi Tanjung merasa kesal ketika Satpol PP tersebut menjadikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagai ajang untuk meminta uang kepada pengusaha kecil.
Baca Juga: Kerumunan Jokowi Disamakan dengan HRS, Dewi Tanjung: Presiden ke NTT Kunjungan Kerja, Paham?
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan keterangan yang diberikan Dewi Tanjung, Satpol PP tersebut meminta uang sebesar 10 juta rupiah.
“Siapa Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor? Kasih tahun anak buahmu, jangan suka minta uang sama pengusaha kecil, alasan PSBB,” ujar Dewi Tanjung, sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Dewi Tanjung kemudian menyindir Satpol PP yang dinilai memanfaatkan jabatan untuk memeras rakyat kecil.
Baca Juga: Sindir Fadli Zon Terkait Kasus Pornografi, Dewi Tanjung: Nyai Punya Link, Kau Mau Lihat Tidak?
“Tempat usaha orang disegel, endingnya minta uang Rp10 juta. Jangan suka memanfaatkan jabatan dan baju dinas untuk memeras rakyat kecil!,” tegas Dewi Tanjung.
“Mau jadi apa negara ini aparatnya tukang palak?,” lanjut Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung kemudian mengatakan, jika Satpol PP pada kenyataannya menyusahkan dan meminta-minta kepada pengusaha kecil, sebaiknya dibubarkan saja.
Baca Juga: Dewi Tanjung: Hanya Manusia Bodoh yang Permasalahkan Kerumunan Presiden!
“Apabila Satpol PP ini kerjanya menyusahkan, dengan meminta-minta uang sama pengusaha kecil, sebaiknya dibubarkan saja,” ujar Dewi Tanjung.
Selanjutnya, Dewi Tanjung mempertanyakan Satpol PP yang sudah digaji negara, namun masih saja menyusahkan pengusaha kecil.
“Mereka sudah digaji negara , kok masih saja menyusahkan para pengusaha kecil?,” tutur Dewi Tanjung.
Baca Juga: Sebut Pemerintahan Jokowi Luar Biasa, Dewi Tanjung: Anies Mana Sampai Otaknya!
Dewi Tanjung kemudian mengimbau, agar tidak dibiasakan memberikan uang kepada siapapun. Karena hal tersebut akan membuat mereka (Satpol PP) semakin sombong.
“Jangan dibiasakan memberikan uang sama siapapun, itu akan membuat mereka semakin sombong!,” imbau Dewi Tanjung.
***
