Kerumunan Jokowi Disamakan dengan HRS, Dewi Tanjung: Presiden ke NTT Kunjungan Kerja, Paham?

- 27 Februari 2021, 11:20 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /Twitter/@DTanjung15.

PR TASIKMALAYA – Politisi PDIP Dewi Tanjung buka suara terkait dengan adanya pendapat yang mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan kerumunan Rizieq Shihab (HRS).

Pernyataan tersebut Dewi Tanjung sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Hanya manusia bodoh yang mempermasalahkan kerumunan saat presiden ke NTT,” tulis Dewi Tanjung.

Baca Juga: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT, Pakar Hukum Pidana: Tidak Bisa Menjadi Dalih Bebaskan Rizieq Shihab

Lebih lanjut Dewi Tanjung menjelaskan perbedaan kerumunan HRS dan Jokowi.

Lalu dibandingkan dengan kerumunan yang dilakukan oleh Rizieq Cs. Presiden ke NTT itu dalam rangka kerja untuk negara, sedangkan Rizieq cs berkerumun membuat gaduh dan keributan di dalam negeri. Paham?” ungkap Dewi Tanjung.

Berbeda dengan Dewi Tanjung, pengamat politik Ujang Komarudin menyatakan bahwa kerumunan Jokowi di NTT tidak berbeda dengan kerumunan HRS yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tanggapi PSI yang Akan Gunakan Hak Interpelasi, Ahmad Riza Patria: Seharusnya Bisa Bijak Menggunakannya

Ujang Komarudin berpendapat, kerumunan Jokowi dan HRS sama-sama melanggar protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x